Artis
Nikita Willy sedang berbahagia setelah melaksanakan prosesi lamaran bersama
pasangannya, Indra Priawan. Saat lamaran, Nikita Willy tampil memesona di balik
kebaya indahnya. Tentu saja, ada sentuhan tangan Desainer Didiet Maulana di
baliknya.
Kepada
JawaPos.com, Didiet menjelaskan bagaimana makna serta proses pembuatan busana
lamaran itu untuk Nikita Willy dan Indra. Ternyata warna yang dipilih adalah
warna Celadon. Warna yang tak terlalu umum terdengar oleh publik, dan sangat
unik ketika dikenakan oleh Nikita Willy.
“Kebaya
hijau ini terinspirasi dari warna ‘Celadon’. Celadon adalah salah satu karya
keramik tertua di dunia,†katanya, Senin (27/7).
Warna
ini berkembang di Tiongkok (dari zaman dinasti Shang kira kira 1.500 tahun
sebelum Masehi) dan di Korea. Warna keramik ini terinspirasi dari warna jade
atau batu giok yang dibuat sangat Iembut.
“Konsep
ini dihadirkan karena Niki menyukai warna lembut hijaunya yang juga kami
hadirkan untuk tampilan Indra,†katanya.
Kemudian
warna yang berasal dari teknik pembuatan keramik itu dipadukan dengan bawahan
yang sangat bercita rasa nusantara. Didiet memberikan sentuhan kain Songket
Padang. Begitu pula busana Indra yang disesuaikan warnanya dengan kebaya Niki.
“Niki
memang kami buatkan tampilan dengan songket Padang. Dan Indra dengan kain
Tapis. Mewakili masing-masing budaya dari mana mereka berasal,†jelas Didiet.
Bicara
soal budaya, dari laman Instagram Didiet Maulana, dikatakan Nikita dan Indra
ingin menghadirkan kedua budaya dari daerah masing-masing. Nikita dari Padang
dan Indra dari Lampung.
Saat
lamaran Nikita Willy terlihat anggun dengan mengenakan kebaya berwarna celadon.
Detail kristal juga terlihat dalam kerudung yang berhiaskan bordiran halus.