FILM Habibie &
Ainun 3 resmi beredar di bioskop seluruh Indonesia sejak 19 Desember 2019.
Film itu berhasil meraih kesuksesan besar di awal penayangannya. Setidaknya
dalam 2 hari penayangan film yang dibintangi Reza Rahadian dan Maudy Ayunda itu
sudah berhasil mengumpulkan 350 ribu penonton.
Hal itu diungkapkan
sutradara Hanung Bramantyo. Dia pun bersyukur animo masyarakat sangat positif
untuk film Habibie & Ainun 3 yang merupakan film pamungkas dari
konsep trilogi kisah BJ Habibie dan Ainun.
“Dua hari tayang dapat
350 ribuan,†ujar Hanung kepada JawaPos.com saat dihubungi, Sabtu
(21/12).
Dalam kesempatan itu,
suami Zaskia Adya Mecca itu mengungkap bahwa proses pengarapan
film Habibie & Ainun 3 lebih rumit dibanding 2 film
sebelumnya, Habibie & Ainun dan Rudy Habibie. Salah satu
kesulitannya terlatak pada proses menjadikan Reza Rahadian mirip seperti
Habibie di usia tua dan pada saat yang bersamaan Reza Rahadian dibuat menjadi
Habibie waktu berusia muda.
Selain menggunakan make
up prostetik untuk mengubah wajah Reza Rahadian, tim CGI juga dilibatkan untuk
menyempurnakan wajah Reza saat menjadi Habibie tua dan Habibie muda.
“Tidak hanya di-make up
tua, dia (Reza) juga harus di-CGI 10 tahun lebih muda,†papar Hanung Bramantyo.
Dalam video pendek yang
diberikan Hanung kepada JawaPos.com, terlihat proses menjadikan Reza
Rahadian lebih muda 10 tahun sehingga menjadi Habibie muda. Prosesnya dengan
menempelkan wajah seseorang menggunakan teknologi CGI untuk disatukan dengan
wajah Reza.
Jika film Rudy
Habibie yang dirilis pada 2016 silam mengambil sudut pandang Habibie muda,
maka film Habibie & Ainun 3 lebih berkisah tentang Ainun muda.
Film ini juga diperkuat oleh sejumlah pemain lain diantaranya Jefri Nichol, Lukman
Sardi dan yang lainnya.(jpc)