NIKITA Mirzani mengungkapkan siap menghadapi persidangan setelah ditetapkan tersangka dalam dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), atas laporan dr Reza Gladys.
โMasalah itu harus dihadapi, nanti akan dibuktikan di pengadilan,โ ujar Nikita Mirzani dikutip dari YouTube Comic 8 Revolution, Sabtu, 22 Februari 2025.
Nikita Mirzani mengatakan senang jadi tersangka, karena merasa tidak bersalah. โAku happy ditersangkakan, karena aku bukan penjahat, aku tidak melakukan kriminal, paling banter aku berantam sama orang,โ ungkapnya.
โJadi ya sudah disyukuri aja, ya enggak ada masalah. Kalau akhirnya ditahan, enggak ada masalah, pokoknya kita bisa membuktikan kita benar, jangan takut,โ tegasnya.
Diapun menegaskan sama sekali tidak memeras Reza Gladys, melainkan mereview produk skincare berbahaya yang dijual dokter tersebut, hingga ditawari uang.
โJadi ceritanya ada seorang dokter namanya Reza Gladys si Ratu Fexing kita sbeut aja itu. Dia melaporkan gua pemerasan dan TPPU, laporannya 2024 akhir, jadi cepat banget, enggak sampai satu bulan (jadi tersangka),โ jelasnya.
โKatanya, gua memeras dia. Padahal, dia itu nyari gua, karena gua punya satu produk dia yang berbahaya,โ sambungnya.
Nikita menyebut produk tersebut dijual beserta jarum suntik yang tidak seharusnya dipasarkan di e-commerce, karena harus dilakukan di klinik dengan orang berkompeten.
Namun, oleh Reza dijual di e-commerce dan Nikita mendapati produk tersebut hingga di-blow up di media sosialnya.
Mengetaui hal tersebut, Reza Gladys, mencari nomor Nikita Mirzani dengan tujuan memohon agar tidak me-review produk lagi.
โDia mencari nomor telepon gua dari teman-teman terdekat gua, dia telepon dr Oky, sama dr Oky enggak direspon, karena dia (Reza) mendesak terus, akhirnya direspon,โ bebernya.
Kepada dr Oky, Reza mengaku ingin bersilaturahmi dengan Nikita.
โKalau dia tidak menjual skincare berbahaya untuk apa cari Nikita Mirzani, santai aja. dr Oky telepon gua, dia bilang ini ada Reza mau silaturahmi, karena Reza ini memaksa, akhirnya dikasih nomor telepon Mail, salah satu sahabat gua,โ kenangnya.
Reza pun menelepon Mail (yang juga tersangka dalam kasus ini). โTadinya Mail enggak mau angkat, tapi telepon yang keberapa diangkat,โ sambungnya.
Kepada Mail, Reza juga menyampaikan ingin dipertemukan dengan Nikita. โIni sesuai rekaman 9 menit yang jadi barang bukti Polda, alhamdulillah dia (Reza) rekam, karena jelas dari rekaman itu tidak ada pemerasan, pemaksaan, atau pengancaman,โ tukasnya.
โTerus Mail bilang, mau ketemu ngapain, karena Mail Cong, dia bilang kalau mau ketemu Kak Niki enggak bisa begitu saja, dia kan artis,โ ungkapnya.
Dari ucapan itu, Reza meminta Mail menyebutkan nominal uang. โMail intinya dipaksa menyebutkan nominal, Reza bilang โenggak apa-apa sudah sebutin aja nominalnya, siapa tahu aku bisaโ. Karena dr Reza memaksa disebut Rp5 Miliar,โ sebutnya.
Nominal itu diminta turun menjadi Rp4 miliar. โKalau pemerasan enggak ada nego dong seharusnya. Kata Mail, (uang) ini untuk apa? Untuk menutup Nikita Mirzani? (Dijawab), iya, agar aku enggak direview-reviewโ,โ bebernya.
Nikita mengakui, saat Mail mengirimkan pesan soal tawaran uang dari Reza, dia sempat membalas. โAku balas, Rp5 Miliar? hahahah,โ akunya.
โReza telepon Mail lagi nego jadi 4 miliar. Mail bilang, dokter benar mau nutup mulutnya Kak Niki, diperjelas di situ, โiyalah, aku mau damai-damai aja, biar bisa jualanโ,โ timpalnya.
โMail balas โLagian dokter gimana sih, masa dokter jual skin care berbahayaโ, (Reza bilang) โiya yang dibeli Kak Niki sudah aku tarikโ,โ tuturnya.
Dari itu, terjadilah transfer uang dengan dua kali proses. โDia mau transaksi, dia nyicil dua kali, dia WA Mail, sebelum satu tahun supaya bisa diperpanjang,โ sebutnya.
โBerarti dimana letak pemerasannya? Dimana letak TPPU-nya, Reza ini bukan bekerja di bidang pemerintahan, BUMN, apalah itu. Kalau pencucian uangnya diterapkan ke gue, gue bilang dia kan dokter, berarti yang harus dicek duluan ya uangnya Reza dong,โ pungkasnya. (pojoksatu/jpg)