Sabtu
(22/8) bakal jadi hari yang penting bagi Tim T JKT48. Sebab, mereka akan tampil
untuk kali pertama sebagai kesatuan setelah diumumkan menjadi member baru Tim
T. Di bawah kepemimpinan Kapten Tan Zhi Hui Celine, mereka akan membawakan kompilasi
lagu yang pernah dibawakan dalam balutan setlist bertajuk Fly! Team T!.
Tim
T yang baru menjadi sorotan karena anggota timnya pernah dikosongkan dan pindah
ke tim lain di JKT48. Tim yang kosong terisi kembali setelah manajemen
mengumumkan siapa saja member baru pada 26 Mei sampai 6 Juni lalu. Manajemen
memilih mayoritas member Tim T yang baru dari siswi Akademi Kelas A JKT48.
Celine
yang menjadi kapten tim punya tugas untuk membawa Tim T baru lebih baik dari
sebelumnya. Sejak resmi menjadi kapten tim pada 1 Agustus, Celine harus bisa
menunjukkan hasilnya kepada fans dalam shonichi (hari pertama) pertunjukan
setlist Fly! Team T!. Bagaimana persiapan menjelang pertunjukkan? lantas, apa
makna setlist Fly, Team T! bagi tim yang baru terbentuk itu? simak wawancaranya
bersama Celine berikut ini:
Selamat,
akhirnya Tim T baru yang mendapat kesempatan untuk tampil dalam dua hari ke
depan. Seberapa siap Tim T baru?
Tim
T saat ini sudah siap untuk tampil karena sudah selesai latihan semua lagu di
setlist Fly Team T. Tinggal build up stamina dan kekompakkan.
Bisa
diceritakan setlist Fly Team T itu seperti apa?
Setlist
ini konsepnya sangat sangat ceria. Sebab, di setiap lagunya pasti harus
energic. Jumlah lagunya juga sebanyak setlist biasanya.
Apa
lagu favorit Celine di setlist ini? dan apa yang paling sulit?
Kalau
dibilang sulit, tidak sih. Dari pengalaman Celine di Team T sebelumnya, sudah
pernah membawakan banyak lagu dan kalau dibilang favorit sih, semuanya favorit
kok.
Nama
setlist ini Fly Team T, apa maknanya?
Jadi,
“Fly†itu konsep barunya Tim T. Dengan arti, Tim T akan terbang lebih tinggi
untuk mengejar sesuatu yang belum pernah kita gapai. Selain itu, juga bermakna
tim ini bisa terbang lebih tinggi dibanding kakak senior, karena kita adalah
generasi penerus JKT48.
Celine
resmi menjadi kapten Tim T per 1 Agustus, itu berarti hanya ada 21 hari untuk
menyiapkan setlist ini. Apa kesulitannya? cukupkah waktunya untuk menyiapkan
setlist ini?
Kalau
dibilang kurang, sebenarnya tidak juga. Tetapi, ada beberapa member Tim T yang
melaksanakan last show mereka sebagai Academy di setlist Boku No Taiyou. Ada
waktu yang terambil satu minggu buat mereka latihan setlist Boku No Taiyou.
Tetapi, mereka tetap professional dan mampu mengejar semua yang sudah
dipelajari pada saat latihan setlist Fly Team T.
Protokol
kesehatan apa saja yang diterapkan untuk shonichi (hari pertama) Fly Team T?
apakah masih memungkinkan yang bukan unit song tampil 16 member?
Terkait
protokol kesehatan, pastinya sesuai arahan pemerintah. Mulai dari cuci tangan,
pakai masker saat latihan, dan begitu pulang ke rumah segera mandi dan berganti
pakaian. Untuk penampilan 16 member tetap dilakukan, tapi dengan lebih
berhati-hati
Penampilan
perdana tinggal dua hari lagi, apa yang Celine ingin perlihatkan kepada fans di
pertunjukan pertama nanti? Tentunya, dalam semangat Fly Team T.
Celine
ingin menunjukkan member generasi muda juga punya kesempatan untuk bersinar.
Selain itu, apa saja yang sudah dipelajari sebagai performer di atas panggung
selama di JKT48, bnisa diterapkan di setlist ini. Tetapi. dengan next level-nya
masing-masing member.
Celine
sempat bilang, ingin membawakan kembali setlist Tunas di Balik Seragam dengan
Tim T baru. Apakah keinginan membawakannya masih ada?
Iya,
pastinya masih ada karena setlist Tunas di Balik Seragam bukannya ditiadakan
atau dihilangkan, tetapi hanya diberhentikan untuk sementara. Dalam arti lain,
akan tiba saatnya member Tim T belajar
Jadi,
bisa dikatakan Fly Team T adalah “pemanasan†hingga Teater JKT48 resmi dibuka
lagi atau hingga kesempatan membawakan Tunas di Balik Seragam diberikan?
Di
setlist Fly Team T, kami ingin membangun stamina dan pengalaman member baru Tim
T agar mereka juga siap menghadapi setlist Tunas di Balik Seragam pada saat
waktunya tiba
Bagi
Celine, apa tantangan tampil secara streaming dibanding di depan fans? Apa yang
dikangenin saat tampil di depan fans?
Kalau
dibilang ada tantangan sih sebenarnya tidak ada, tetapi kangen saja suasana
teater seperti dulu yang fans bisa saksikan langsung performance kami