29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Hanung Mulai Syuting Gatotkaca di Jogja

JAKARTA-Setelah
tertunda sekitar empat bulan, cast dan kru film Satria Dewa Gatotkaca mulai
melakukan syuting. Sejauh ini, film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu
sudah melalui tujuh hari syuting. ”Ini rencananya ada 27 hari syuting lagi,”
ujar Hanung dalam konferensi pers virtual Kamis (13/8).

Januari lalu
beberapa cast sudah diperkenalkan. Mereka adalah Rizky Nazar sebagai Yuda,
Yasmin Napper sebagai Agni, dan Yayan Ruhian sebagai Beceng. Para kru dan cast
pun sudah melakukan praproduksi untuk syuting yang rencananya berlangsung April
lalu.

Sayangnya,
pandemi Covid-19 terjadi sehingga syuting pun terhenti. Rencana syuting di
berbagai kota seperti Jogjakarta, Semarang, dan Probolinggo pun dibatalkan.
”Sebagai gantinya, kami matangkan lagi konsep film ini. Sebab, ini film
berdasar cerita rakyat dan budaya yang sudah melegenda,” kata Hanung.

Selain
mematangkan cerita, para cast sudah berlatih untuk adegan laga. Saat ditemui
Hanung, Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengkubuwono X mengizinkan produksi film
Gatotkaca. Sutradara 44 tahun itu memilih lokasi terpencil yang jauh dari
keramaian sebagai penerapan physical distancing. Para cast dan kru pun sudah
menjalani rapid test sebelum mulai syuting. Hanya mereka yang boleh masuk ke
lokasi syuting yang sudah disterilkan.

Baca Juga :  Finalis Putri Pariwisata Dikabarkan Terjerat Prostitusi, Nikita Mirzan

Selain
menjanjikan adegan aksi yang memukau, Hanung serta tim Satria Dewa Studio
menggunakan berbagai efek visual. Misalnya computer generated imagery (CGI) di
sejumlah adegan. Selain itu, unsur budaya lokal dan pemaparan babak cerita bak
pergelaran wayang akan dimasukkan dalam Gatotkaca. Jika semua lancar, Gatotkaca
akan beraksi di layar lebar pada 2021.

Cerita
Gatotkaca pun perlahan diungkap. Dalam sebuah video enam menit yang diputar
kemarin, cerita berawal dari jutaan tahun lalu. Tepatnya saat Perang Baratayuda
antara Pandawa dan Kurawa. Saat Resi Durna gugur, Aswatama –salah satu Kurawa–
menuntut balas dengan menyerang keluarga Pandawa. Namun, usaha itu gagal
sehingga Kurawa dikutuk menjadi makhluk buruk rupa.

Baca Juga :  Bagiikan Momen Romantis

Pertikaian dan
dendam terus berlanjut hingga sekarang. Keturunan Pandawa dan Kurawa hidup di
zaman modern. Kelak mereka akan bertemu dan pertempuran pasti terjadi akibat
dendam masa lalu. Salah satu orang yang nanti terlibat dalam pertempuran itu
adalah Yuda, pemuda kampung yang mendapat kekuatan kesatria. Sehari-harinya
Yuda sibuk merawat sang ibu Arimbi (Sigi Wimala).

Sejumlah cast
baru juga diumumkan kemarin. Mereka adalah Jerome Kurnia (Erlangga), Omar
Daniel (Dananjaya), Edward Akbar (Arya), Axel Thomas (Nathan), Ali Fikry
(Gege), Aghniny Haque (polisi), dan Cecep Arif Rahman (Pandega).

JAKARTA-Setelah
tertunda sekitar empat bulan, cast dan kru film Satria Dewa Gatotkaca mulai
melakukan syuting. Sejauh ini, film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu
sudah melalui tujuh hari syuting. ”Ini rencananya ada 27 hari syuting lagi,”
ujar Hanung dalam konferensi pers virtual Kamis (13/8).

Januari lalu
beberapa cast sudah diperkenalkan. Mereka adalah Rizky Nazar sebagai Yuda,
Yasmin Napper sebagai Agni, dan Yayan Ruhian sebagai Beceng. Para kru dan cast
pun sudah melakukan praproduksi untuk syuting yang rencananya berlangsung April
lalu.

Sayangnya,
pandemi Covid-19 terjadi sehingga syuting pun terhenti. Rencana syuting di
berbagai kota seperti Jogjakarta, Semarang, dan Probolinggo pun dibatalkan.
”Sebagai gantinya, kami matangkan lagi konsep film ini. Sebab, ini film
berdasar cerita rakyat dan budaya yang sudah melegenda,” kata Hanung.

Selain
mematangkan cerita, para cast sudah berlatih untuk adegan laga. Saat ditemui
Hanung, Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengkubuwono X mengizinkan produksi film
Gatotkaca. Sutradara 44 tahun itu memilih lokasi terpencil yang jauh dari
keramaian sebagai penerapan physical distancing. Para cast dan kru pun sudah
menjalani rapid test sebelum mulai syuting. Hanya mereka yang boleh masuk ke
lokasi syuting yang sudah disterilkan.

Baca Juga :  Finalis Putri Pariwisata Dikabarkan Terjerat Prostitusi, Nikita Mirzan

Selain
menjanjikan adegan aksi yang memukau, Hanung serta tim Satria Dewa Studio
menggunakan berbagai efek visual. Misalnya computer generated imagery (CGI) di
sejumlah adegan. Selain itu, unsur budaya lokal dan pemaparan babak cerita bak
pergelaran wayang akan dimasukkan dalam Gatotkaca. Jika semua lancar, Gatotkaca
akan beraksi di layar lebar pada 2021.

Cerita
Gatotkaca pun perlahan diungkap. Dalam sebuah video enam menit yang diputar
kemarin, cerita berawal dari jutaan tahun lalu. Tepatnya saat Perang Baratayuda
antara Pandawa dan Kurawa. Saat Resi Durna gugur, Aswatama –salah satu Kurawa–
menuntut balas dengan menyerang keluarga Pandawa. Namun, usaha itu gagal
sehingga Kurawa dikutuk menjadi makhluk buruk rupa.

Baca Juga :  Bagiikan Momen Romantis

Pertikaian dan
dendam terus berlanjut hingga sekarang. Keturunan Pandawa dan Kurawa hidup di
zaman modern. Kelak mereka akan bertemu dan pertempuran pasti terjadi akibat
dendam masa lalu. Salah satu orang yang nanti terlibat dalam pertempuran itu
adalah Yuda, pemuda kampung yang mendapat kekuatan kesatria. Sehari-harinya
Yuda sibuk merawat sang ibu Arimbi (Sigi Wimala).

Sejumlah cast
baru juga diumumkan kemarin. Mereka adalah Jerome Kurnia (Erlangga), Omar
Daniel (Dananjaya), Edward Akbar (Arya), Axel Thomas (Nathan), Ali Fikry
(Gege), Aghniny Haque (polisi), dan Cecep Arif Rahman (Pandega).

Terpopuler

Artikel Terbaru