ARTIS senior Titiek Puspa kini sudah tiada. Namun, karyanya akan terus hidup dan dapat dinikmati sampai kapanpun oleh para penggemarnya dari lintas generasi.
Inul Daratista yang mendapat banyak nasihat dan motivasi dari Titiek Puspa, termasuk saat membangun bisnis karaoke Inul Vizta, termasuk yang turut kehilangan sosok almarhumah yang meninggal dunia di usia 87 tahun.
Dia pun membagikan kenangan berupa video yang memperlihatkan kenangan manis saat datang menjenguk ke rumah Titiek Puspa. Dalam video itu, terlihat mereka memang sangat dekat. Inul bahkan menyebut Eyang Titiek dengan sebutan bestie.
“Maafkan aku Eyang, ini kenangan terakhirku bersamamu,” tulis Inul Daratista memberi keterangan pada unggahan videonya.
Menurut Inul, Titiek Puspa selama ini tidak mau keluar kamar dan tidak mau bertemu orang kecuali sudah berdandan cantik. Hal itu yang membuat penampilannya selalu terlihat ciamik dalam berbagai kesempatan, selain termasuk awet muda meski mencapai kepala delapan.
“Ini Eyang beberapa waktu lalu saat aku main di kamarnya, tidak banyak yang tahu juga bahwa saat-saat terindah aku bersamanya,” ujar Inul.
“Suka isengin tiba-tiba aku main selonongan saja di kamarnya pas beliau lagi istirahat, dengerin curhatnya. Dan kalau mau show pengen fit sebelum show di synchronize festival,” katanya.
Titiek Puspa sempat meminta Inul Daratista untuk dicarikan obat atau dokter yang bisa membuat badannya jadi segar bugar. Inul Daratista kemudian menghubungi dr. Terawan untuk tujuan membantunya.
Karena selalu tampil perfeksionis, Titiek Puspa cenderung menghindar untuk ditemui apabila kondisi kesehatannya sedang kurang baik.
“Tidak semua orang diizinkan Eyang ketemu dalam kondisi gak cantik kecuali sama Inul, bisa berjam-jam ngobrol nemani di kamarnya. Ngobrol ngalor ngidul sempat gak mau di foto diwanti-wanti karena gak dandan,” ungkapnya.
Mengakhiri tulisannya, Inul Daratista meminta maaf kepada Titiek Puspa apabila banyak kekurangan dan kesalahan selama ini. Inul merasa dirinya masih kurang berbakti dengan Eyang yang punya kontribusi besar dalam hidupnya, terutama memberinya masukan hingga Inul tertarik untuk berbisnis. (jpc)