27.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Takut Keluar Rumah Malam-malam

JAKARTA – Tamara Bleszynski mengungkapkan ketidaknyamanannya berada
di rumah sendiri. Pasalnya, akses pintu utama kediamannya, ditutup oleh
segerombolan pria yang tak dikenalnya.

Kondisi demikian membuat takut
janda dua anak itu. Dia dan anaknya, Kenzou Leon Bleszynski Lewis tidak bisa tidur
dengan nyenyak. Karena suara terdengar suara keras musik dangdut.

Kejadian itu dibagikan pemain
film Air Terjun Pengantin itu lewat unggahan di akun Instagram pribadinya Kamis
(5/12). Tamara mengunggah beberapa foto dan video kronologi dari kejadian
tersebut.

“Seperti ini tiap malamku, mereka
(segerombol pria) masih saja berdendang dan menutup akses masuk pintu utama
rumahku,” tulis Tamara.

“Takut masuk dan keluar pintu
rumah, karena akses masuk ke rumahku dihalangi atau tutup oleh mereka. Sampai pagi
pun aku tidak bisa tidur karena ketakutan akan mereka cowok-cowok yang begitu
banyak,” sambung Tamara.

Baca Juga :  Jenguk El Ibnu, Tya Ariestya : Aku Lihat Semangatnya Luar Biasa

Gangguan tidak hanya berlangsung
pada malam hari saja, tetapi ketika pagi hari saat keluar rumah, Tamara
terganggu oleh motor-motor yang berjejer di depan pintu rumahnya. Tamara heran,
masih ada lahan kosong di sekitar rumahnya.

Sebagaimana diketahui, Tamara
Bleszynski mengaku sempat mengatakan sudah tidak nyaman lagi tidak Bali sejak
mengalami tindakan kekerasan pada 2016 silam. Ketika itu, Tamara kerap mendapat
teror, dan hidupnya menjadi ketakutan. (din/fin/kpc)

JAKARTA – Tamara Bleszynski mengungkapkan ketidaknyamanannya berada
di rumah sendiri. Pasalnya, akses pintu utama kediamannya, ditutup oleh
segerombolan pria yang tak dikenalnya.

Kondisi demikian membuat takut
janda dua anak itu. Dia dan anaknya, Kenzou Leon Bleszynski Lewis tidak bisa tidur
dengan nyenyak. Karena suara terdengar suara keras musik dangdut.

Kejadian itu dibagikan pemain
film Air Terjun Pengantin itu lewat unggahan di akun Instagram pribadinya Kamis
(5/12). Tamara mengunggah beberapa foto dan video kronologi dari kejadian
tersebut.

“Seperti ini tiap malamku, mereka
(segerombol pria) masih saja berdendang dan menutup akses masuk pintu utama
rumahku,” tulis Tamara.

“Takut masuk dan keluar pintu
rumah, karena akses masuk ke rumahku dihalangi atau tutup oleh mereka. Sampai pagi
pun aku tidak bisa tidur karena ketakutan akan mereka cowok-cowok yang begitu
banyak,” sambung Tamara.

Baca Juga :  Jenguk El Ibnu, Tya Ariestya : Aku Lihat Semangatnya Luar Biasa

Gangguan tidak hanya berlangsung
pada malam hari saja, tetapi ketika pagi hari saat keluar rumah, Tamara
terganggu oleh motor-motor yang berjejer di depan pintu rumahnya. Tamara heran,
masih ada lahan kosong di sekitar rumahnya.

Sebagaimana diketahui, Tamara
Bleszynski mengaku sempat mengatakan sudah tidak nyaman lagi tidak Bali sejak
mengalami tindakan kekerasan pada 2016 silam. Ketika itu, Tamara kerap mendapat
teror, dan hidupnya menjadi ketakutan. (din/fin/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru