31.5 C
Jakarta
Wednesday, January 15, 2025

Harus Kedepankan Kualitas Standar, Program MBG di Seruyan Diminta Tak Asal-asalan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat diantaranya (DPRD) Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf meminta agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kabupaten setempat tetap menjaga kualitasnya. Termasuk pada standar gizi.

Muhammad Yusuf juga menyebutkan jika pihaknya akan mengawal program dari Presiden RI, Prabowo Subianto di tingkat kabupaten ini. Sebagai wakil rakyat, dia menyampaikan, jika sebenarnya Kabupaten Seruyan berencana akan menjadi salah satu contoh pioneer di Kalteng terkait program MBG. Namun, pada 6 Januari lalu, tidak bisa dilaunching.

“Saya mewakili dari Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Seruyan berharap program ini jangan sampai asal-asalan. Kualitas gizi juga harus dijaga,” kata Muhammad Yusuf, Rabu (15/1).

Baca Juga :  Warga Derangga Usulkan Pembangunan GOR Badminton

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Seruyan itu berharap program tersebut berjalan dengan dapur yang memenuhi standar yang ditetapkan atau sesuai dengan standarisasi dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Kemungkinan untuk di bulan Febuari nanti,  kita akan memulai di Seruyan Hilir Timur itu dengan 600 porsi setiap hari. Sambil berjalan menunggu standarisasi Dapur BGN. Insya Allah tanggal 17 Februari kita akan mulai mencoba dengan sajian yang standar gizinya terjaga,” pungkasnya. (ais/hnd)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat diantaranya (DPRD) Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf meminta agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kabupaten setempat tetap menjaga kualitasnya. Termasuk pada standar gizi.

Muhammad Yusuf juga menyebutkan jika pihaknya akan mengawal program dari Presiden RI, Prabowo Subianto di tingkat kabupaten ini. Sebagai wakil rakyat, dia menyampaikan, jika sebenarnya Kabupaten Seruyan berencana akan menjadi salah satu contoh pioneer di Kalteng terkait program MBG. Namun, pada 6 Januari lalu, tidak bisa dilaunching.

“Saya mewakili dari Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Seruyan berharap program ini jangan sampai asal-asalan. Kualitas gizi juga harus dijaga,” kata Muhammad Yusuf, Rabu (15/1).

Baca Juga :  Warga Derangga Usulkan Pembangunan GOR Badminton

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Seruyan itu berharap program tersebut berjalan dengan dapur yang memenuhi standar yang ditetapkan atau sesuai dengan standarisasi dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Kemungkinan untuk di bulan Febuari nanti,  kita akan memulai di Seruyan Hilir Timur itu dengan 600 porsi setiap hari. Sambil berjalan menunggu standarisasi Dapur BGN. Insya Allah tanggal 17 Februari kita akan mulai mencoba dengan sajian yang standar gizinya terjaga,” pungkasnya. (ais/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/