PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto, menegaskan bahwa tunjangan dokter spesialis di daerah harus menjadi perhatian utama pemerintah.
Menurutnya, insentif yang layak akan mendorong tenaga medis untuk bertahan dan mengabdi di wilayah yang masih kekurangan dokter spesialis, terutama di Kabupaten Lamandau.
Saat reses di Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Sukamara, Lamandau, dan Kotawaringin Barat, Sugiyarto menemukan masih banyak tantangan yang dihadapi tenaga kesehatan, salah satunya terkait kesejahteraan mereka.
“Kesejahteraan dokter spesialis harus benar-benar diperhatikan agar mereka nyaman bekerja dan tidak mencari peluang di tempat lain,” ujarnya, Jumat (31/1).
Ia menekankan bahwa keberadaan dokter spesialis sangat krusial dalam meningkatkan layanan kesehatan, terutama di daerah yang masih kekurangan tenaga medis.
Sebagai mantan Wakil Bupati Lamandau, Sugiyarto juga mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan program beasiswa bagi calon dokter spesialis dengan komitmen kembali mengabdi setelah lulus.
“Mereka bisa dikontrak untuk tidak pindah selama 10 hingga 15 tahun, sehingga ketersediaan tenaga medis tetap terjaga,” tambahnya.
Politikus Gerindra ini berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret, baik dalam bentuk kebijakan maupun alokasi anggaran.
“Saya mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mencari solusi demi meningkatkan layanan kesehatan di Kalteng,” ungkapnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto, menegaskan bahwa tunjangan dokter spesialis di daerah harus menjadi perhatian utama pemerintah.
Menurutnya, insentif yang layak akan mendorong tenaga medis untuk bertahan dan mengabdi di wilayah yang masih kekurangan dokter spesialis, terutama di Kabupaten Lamandau.
Saat reses di Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Sukamara, Lamandau, dan Kotawaringin Barat, Sugiyarto menemukan masih banyak tantangan yang dihadapi tenaga kesehatan, salah satunya terkait kesejahteraan mereka.
“Kesejahteraan dokter spesialis harus benar-benar diperhatikan agar mereka nyaman bekerja dan tidak mencari peluang di tempat lain,” ujarnya, Jumat (31/1).
Ia menekankan bahwa keberadaan dokter spesialis sangat krusial dalam meningkatkan layanan kesehatan, terutama di daerah yang masih kekurangan tenaga medis.
Sebagai mantan Wakil Bupati Lamandau, Sugiyarto juga mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan program beasiswa bagi calon dokter spesialis dengan komitmen kembali mengabdi setelah lulus.
“Mereka bisa dikontrak untuk tidak pindah selama 10 hingga 15 tahun, sehingga ketersediaan tenaga medis tetap terjaga,” tambahnya.
Politikus Gerindra ini berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret, baik dalam bentuk kebijakan maupun alokasi anggaran.
“Saya mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mencari solusi demi meningkatkan layanan kesehatan di Kalteng,” ungkapnya. (hfz)
