26.7 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Antisipasi Kelangkaan Stok Bapok Jelang Ramadan

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Tidak
lama lagi seluruh umat muslim di dunia, termasuk Indonesia, akan menjalani
ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah. Pada momen tersebut biasanya permintaan
masyarakat atas sejumlah barang kebutuhan bahan pokok (bapok) mengalamai
kenaikan.

Menyikapi hal tersebut,
Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Andayani, meminta pemerintah melakukan antisipasi
dini dengan melakukan pengawasan harga serta ketersediaan barang dipasar rakyat
maupun ritel lainnya.

“Kita perlu mengantisipasi
kondisi tersebut jauh-jauh hari sebelumnya. Sehingga masyarakat dapat dengan
tenang menjalani ibadah tanpa harus terbebani oleh kenaikan harga pangan maupun
kelangkaan barang,” ucap Andayani kepada Kalteng Pos

(jaringan prokalteng.co)
, Minggu (28/3).

Srikandi asal Fraksi Partai
Gerindra DPRD Kalteng ini mengatakan, dengan melakukan pengawasan dini,
pemerintah dapat mengawal kelancaran barang dan kecukupan stok/pasokan bapok
dipasar maupun ritel lainnya. 

Baca Juga :  Meski Sudah Tak Ada Zona Merah, Tetap Taati Prokes

“Kemudian untuk beberapa
komoditas yang mengalami kenaikan seperti halnya cabai, pemerintah sampai
dengan saat ini tengah mencarikan solusinya, agar harga cabai bisa kembali
normal,” terangnya.

Dia mengaku, berdasarkan
informasi yang didapat, harga cabai melonjak sementara dikarenakan sentra
disejumlah wilayah seperti Tuban, Kediri, dan Blitar sedang mengalami gagal
panen. Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) V Kalteng meliputi Kabupaten
Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) tersebut menegaskan yang terpenting saat ini
dilakukan menjaga ketersediaan stok guna mengamankan kondisi disaat permintaan
masyarakat meningkat.

“Jika stok kosong dan jangan
sampai langka., lonjakan harga otomatis akan terjadi. Hal utama yang harus
difokuskan yaitu menjaga ketersediaan barang dan kelancaran pasokannya,”
tutup
Andayani.

Baca Juga :  Komisi III Dukung Penutupan Sementara Tempat Wisata

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Tidak
lama lagi seluruh umat muslim di dunia, termasuk Indonesia, akan menjalani
ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah. Pada momen tersebut biasanya permintaan
masyarakat atas sejumlah barang kebutuhan bahan pokok (bapok) mengalamai
kenaikan.

Menyikapi hal tersebut,
Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Andayani, meminta pemerintah melakukan antisipasi
dini dengan melakukan pengawasan harga serta ketersediaan barang dipasar rakyat
maupun ritel lainnya.

“Kita perlu mengantisipasi
kondisi tersebut jauh-jauh hari sebelumnya. Sehingga masyarakat dapat dengan
tenang menjalani ibadah tanpa harus terbebani oleh kenaikan harga pangan maupun
kelangkaan barang,” ucap Andayani kepada Kalteng Pos

(jaringan prokalteng.co)
, Minggu (28/3).

Srikandi asal Fraksi Partai
Gerindra DPRD Kalteng ini mengatakan, dengan melakukan pengawasan dini,
pemerintah dapat mengawal kelancaran barang dan kecukupan stok/pasokan bapok
dipasar maupun ritel lainnya. 

Baca Juga :  Meski Sudah Tak Ada Zona Merah, Tetap Taati Prokes

“Kemudian untuk beberapa
komoditas yang mengalami kenaikan seperti halnya cabai, pemerintah sampai
dengan saat ini tengah mencarikan solusinya, agar harga cabai bisa kembali
normal,” terangnya.

Dia mengaku, berdasarkan
informasi yang didapat, harga cabai melonjak sementara dikarenakan sentra
disejumlah wilayah seperti Tuban, Kediri, dan Blitar sedang mengalami gagal
panen. Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) V Kalteng meliputi Kabupaten
Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) tersebut menegaskan yang terpenting saat ini
dilakukan menjaga ketersediaan stok guna mengamankan kondisi disaat permintaan
masyarakat meningkat.

“Jika stok kosong dan jangan
sampai langka., lonjakan harga otomatis akan terjadi. Hal utama yang harus
difokuskan yaitu menjaga ketersediaan barang dan kelancaran pasokannya,”
tutup
Andayani.

Baca Juga :  Komisi III Dukung Penutupan Sementara Tempat Wisata

Terpopuler

Artikel Terbaru