27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dewan Soroti Hasil SMPTN di Kalteng

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Ketua
Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing, meminta kepada pemerintah provinsi
(pemprov) melalui instansi terkait agar dapat membenahi sistem pendidikan
menjadi lebih baik, terutama di tingkat SMA/SMK.

Menurutnya, kegagalan para
peserta didik dalam SMPTN wajib mendapat perhatian dan dijadikan pembelajaran
oleh pemerintah. Mengingat standarisasi pendidikan yang diterapkan dalam SMPTN
bersifat nasional.

“Apabila isu tersebut benar,
yang wajib dipertanyakan adalah bagaimana selama ini penerapan sistem
pendidikan kepada peserta didik, selain itu perlu adanya pembenahan dari
dinas/instansi terkait agar hal tersebut dapat ditekan,” ucap Duwel Rawing,
Senin (26/4).

Politikus senior asal Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga mengatakan, jika kegagalan peserta
didik dalam SMPTN, merupakan sebuah tamparan keras bagi penyelenggara
pendidikan.

Baca Juga :  Berikan Kompensasi Kepada Ribuan Tekon yang Diberhentikan

“Kegagalan peserta didik
dalam SMPTN, menggambarkan gagalnya penerapan sistem pendidikan di Kalteng. Hal
ini menjadi sebuah tamparan keras bagi kita semua termasuk penyelenggara
pendidikan, agar kedepan dapat membenahi sistem pendidikan yang jauh lebih baik,”ungkapnya.

Lebih lanjut mantan Bupati
Kabupaten Katingan 2 periode ini juga meminta kepada instansi terkait
mencarikan solusi agar peserta didik Kalteng yang gagal dalam SMPTN, tetap
dapat melanjutkan pendidikan atau terjun langsung kedalam dunia kerja melalui
pelatihan khusus yang disiapkan oleh Balai Latihan Kerja (BLK).

“Harus ada solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Jangan sampai peserta yang gagal di SMPTN,
justru malah menambah angka pengangguran di Bumi Tambun Bungai,” tutup Wakil
Rakyat asal Dapil I Kalteng meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota
Palangka Raya tersebut.

Baca Juga :  Sambut Baik UU HKPD, Ini Manfaatnya Bagi Daerah

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Ketua
Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing, meminta kepada pemerintah provinsi
(pemprov) melalui instansi terkait agar dapat membenahi sistem pendidikan
menjadi lebih baik, terutama di tingkat SMA/SMK.

Menurutnya, kegagalan para
peserta didik dalam SMPTN wajib mendapat perhatian dan dijadikan pembelajaran
oleh pemerintah. Mengingat standarisasi pendidikan yang diterapkan dalam SMPTN
bersifat nasional.

“Apabila isu tersebut benar,
yang wajib dipertanyakan adalah bagaimana selama ini penerapan sistem
pendidikan kepada peserta didik, selain itu perlu adanya pembenahan dari
dinas/instansi terkait agar hal tersebut dapat ditekan,” ucap Duwel Rawing,
Senin (26/4).

Politikus senior asal Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga mengatakan, jika kegagalan peserta
didik dalam SMPTN, merupakan sebuah tamparan keras bagi penyelenggara
pendidikan.

Baca Juga :  Berikan Kompensasi Kepada Ribuan Tekon yang Diberhentikan

“Kegagalan peserta didik
dalam SMPTN, menggambarkan gagalnya penerapan sistem pendidikan di Kalteng. Hal
ini menjadi sebuah tamparan keras bagi kita semua termasuk penyelenggara
pendidikan, agar kedepan dapat membenahi sistem pendidikan yang jauh lebih baik,”ungkapnya.

Lebih lanjut mantan Bupati
Kabupaten Katingan 2 periode ini juga meminta kepada instansi terkait
mencarikan solusi agar peserta didik Kalteng yang gagal dalam SMPTN, tetap
dapat melanjutkan pendidikan atau terjun langsung kedalam dunia kerja melalui
pelatihan khusus yang disiapkan oleh Balai Latihan Kerja (BLK).

“Harus ada solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Jangan sampai peserta yang gagal di SMPTN,
justru malah menambah angka pengangguran di Bumi Tambun Bungai,” tutup Wakil
Rakyat asal Dapil I Kalteng meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota
Palangka Raya tersebut.

Baca Juga :  Sambut Baik UU HKPD, Ini Manfaatnya Bagi Daerah

Terpopuler

Artikel Terbaru