28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

DPRD Prihatin Angka Stunting di Kalteng Masih Tinggi

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Wakil
Ketua Komisi III DPRD Kalteng Hj Siti Nafsiah mengaku prihatin dengan masih
tingginya permasalahan stunting di Provinsi Kalteng. Untuk itu politikus perempuan
dari Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng ini mengajak seluruh lapisan
masyarakat, khususnya para keluarga agar dapat 
bersama-sama menekan kasus stunting.

“Sangat diperlukan
peran masing-masing keluarga sebagai lingkungan terkecil. Kami juga terus
mendorong upaya pemerintah dalam mengatasi dan menekan kasus stunting di
Kalteng,”ucap Hj Siti Nafsiah, Senin (26/4).

Wakil Rakyat asal daerah
pemilihan (dapil) Kalteng meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota
Palangka Raya ini menilai orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam
menekan stunting. Pasalnya, asupan yang dikonsumsi anak-anak ditentukan orang tua
itu sendiri. Apabila orang tua berperan aktif, maka stunting dapat ditekan.

Baca Juga :  Raperda Tata Tertib DPRD Kalteng Disahkan Jadi Perda

“Campur tangan
pemerintah dalam menghadapi stunting juga diperlukan, namun tidak seberapa,
karena hanya menambah. Saya kira peranan di keluarga yang paling
utama,”terang Hj Siti Nafsiah.

Wakil Ketua Fraksi Partai
Golkar DPRD Kalteng ini mengimbau agar kaum ibu dapat diberikan pemahaman dan
edukasi terkait penanganan stunting. Sehingga dapat memberikan asupan gizi yang
baik kepada anak serta menjaga lingkungan agar tetap selalu dalam keadaan
bersih. Dan tentunta hal tersebut juga tidak lepas dari peran seorang ayah atau
bapak.

“Saya mengajak
masyarakat, khususnya ibu-ibu untuk meningkatkan peran dalam menekan dan
mengatasi permasalahan stunting. Dan ini juga tentunya tidak lepas dari  bantuan bapak sebagai kepala rumah
tangga,”
tutupnya.

Baca Juga :  Penyelidikan Kebakaran Kantor Bawaslu Palangkaraya Harus Transparansi

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Wakil
Ketua Komisi III DPRD Kalteng Hj Siti Nafsiah mengaku prihatin dengan masih
tingginya permasalahan stunting di Provinsi Kalteng. Untuk itu politikus perempuan
dari Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng ini mengajak seluruh lapisan
masyarakat, khususnya para keluarga agar dapat 
bersama-sama menekan kasus stunting.

“Sangat diperlukan
peran masing-masing keluarga sebagai lingkungan terkecil. Kami juga terus
mendorong upaya pemerintah dalam mengatasi dan menekan kasus stunting di
Kalteng,”ucap Hj Siti Nafsiah, Senin (26/4).

Wakil Rakyat asal daerah
pemilihan (dapil) Kalteng meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota
Palangka Raya ini menilai orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam
menekan stunting. Pasalnya, asupan yang dikonsumsi anak-anak ditentukan orang tua
itu sendiri. Apabila orang tua berperan aktif, maka stunting dapat ditekan.

Baca Juga :  Raperda Tata Tertib DPRD Kalteng Disahkan Jadi Perda

“Campur tangan
pemerintah dalam menghadapi stunting juga diperlukan, namun tidak seberapa,
karena hanya menambah. Saya kira peranan di keluarga yang paling
utama,”terang Hj Siti Nafsiah.

Wakil Ketua Fraksi Partai
Golkar DPRD Kalteng ini mengimbau agar kaum ibu dapat diberikan pemahaman dan
edukasi terkait penanganan stunting. Sehingga dapat memberikan asupan gizi yang
baik kepada anak serta menjaga lingkungan agar tetap selalu dalam keadaan
bersih. Dan tentunta hal tersebut juga tidak lepas dari peran seorang ayah atau
bapak.

“Saya mengajak
masyarakat, khususnya ibu-ibu untuk meningkatkan peran dalam menekan dan
mengatasi permasalahan stunting. Dan ini juga tentunya tidak lepas dari  bantuan bapak sebagai kepala rumah
tangga,”
tutupnya.

Baca Juga :  Penyelidikan Kebakaran Kantor Bawaslu Palangkaraya Harus Transparansi

Terpopuler

Artikel Terbaru