PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ Industri kreatif di Kalimantan Tengah (Kalteng) dinilai masih berjalan lambat dan membutuhkan percepatan. Hal ini disoroti oleh Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Okki Maulana, yang menegaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif dapat mendorong kemajuan daerah serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
โSaya berlatar belakang industri kreatif dan akan fokus pada komunikasi publik serta pengembangannya. Kalteng memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal,โ ujarnya, Senin (24/3).
Legislator dari fraksi Golkar ini menekankan pentingnya dukungan eksekutif dalam mengembangkan Intellectual Property (IP) berbasis budaya lokal. Menurutnya, ikon khas Kalteng seperti Batik khas daerah, Burung Enggang, dan Orangutan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi IP yang dapat bersaing di tingkat nasional.
Ia juga mendorong generasi muda dan masyarakat untuk lebih profesional dalam mengembangkan industri kreatif agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
โKalteng memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Jika dikelola dengan baik, industri kreatif dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah,โ pungkasnya. (hfz)