27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kembangkan Kuliner Untuk Dukung Pariwisata

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Hj Sri Neni Trianawati, menilai wisata kuliner dapat membantu memajukan sektor pariwisata di Bumi Tambun Bungai. Maka dari itu, legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait, agar melakukan upaya-upaya pengembangan dan peningkatan terhadap kuliner lokal.

“Pemerintah sebelumnya bisa melakukan pembinaan kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha untuk mengembangkan serta melestarikan makanan-makanan yang sudah menjadi ciri khas asli Kalteng. Sehingga nantinya dapat diunggulkan dan diperkenalkan kepada para wisatawan lokal maupun luar,” kata Hj Sri Neni, Selasa (22/6).

Dijelaskannya, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu sektor ini juga terbilang cepat  didalam menyediakan lapangan pekerjaan, sedangkan untuk sisi lainnya pariwisata dapat menjadi wadah pengembangan sosial budaya.

Baca Juga :  Pengembangan Wisata Bukit Batu Dapat Adopsi Wisata GWK Bali

“Untuk itu perlunya pemerintah melakukan upaya pembenahan serta pengembangan secara bertahap guna melestarikan objek wisata yang ada, dalam rangka menarik minat wisatawan yang akan datang berkunjung,” terang anggota Fraksi Golkar DPRD Kalteng tersebut.

Dia juga menyampaikan, dengan mengangkat makanan khas Kalteng sebagai icon wisata kuliner sebagai salah satu aset budaya hasil karya, hendaknya wajib untuk dipertahankan dan dilestarikan keberadaanya guna menarik minat para wisatawan yang berkelanjutan.

“Pada intinya, wisata kuliner mempunyai potensi yang sangat luar biasa jika benar-benar dijalankan. Tentunya, diperlukan penanganan dan pengolahan yang lebih baik lagi mulai dari sekarang, dan dilakukan dengan cara yang profesional,”sarannya.

Dia mengungkapkan, jika produk kuliner dikenakan harga yang kompetitif, kemudian proses pengolahan dan penyajiannya memenuhi standar kesehatan, tentu akan menjadikan kuliner tersebut mempunyai nilai daya saing yang tinggi jika dibandingkan dengan produk kuliner lainnya.

Baca Juga :  Kunjungi KLHK, Pansus DPRD Kalteng Bahas Konsultasi Raperda RTRWP

“Pasalnya, kuliner di suatu tempat dapat menjadikan ciri khas daerah tersebut sebagai salah satu kebutuhan utama wisatawan untuk di konsumsi, ditempat ataupun dibawa pulang kedaerahnya sebagai oleh-oleh dari daerah yang telah di kunjunginya,”tutup wakil rakyat asal Dapil IV Kalteng meliputi Kabupaten Bartim, Barsel, Barut dan Murung Raya (Mura) tersebut.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Hj Sri Neni Trianawati, menilai wisata kuliner dapat membantu memajukan sektor pariwisata di Bumi Tambun Bungai. Maka dari itu, legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait, agar melakukan upaya-upaya pengembangan dan peningkatan terhadap kuliner lokal.

“Pemerintah sebelumnya bisa melakukan pembinaan kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha untuk mengembangkan serta melestarikan makanan-makanan yang sudah menjadi ciri khas asli Kalteng. Sehingga nantinya dapat diunggulkan dan diperkenalkan kepada para wisatawan lokal maupun luar,” kata Hj Sri Neni, Selasa (22/6).

Dijelaskannya, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu sektor ini juga terbilang cepat  didalam menyediakan lapangan pekerjaan, sedangkan untuk sisi lainnya pariwisata dapat menjadi wadah pengembangan sosial budaya.

Baca Juga :  Pengembangan Wisata Bukit Batu Dapat Adopsi Wisata GWK Bali

“Untuk itu perlunya pemerintah melakukan upaya pembenahan serta pengembangan secara bertahap guna melestarikan objek wisata yang ada, dalam rangka menarik minat wisatawan yang akan datang berkunjung,” terang anggota Fraksi Golkar DPRD Kalteng tersebut.

Dia juga menyampaikan, dengan mengangkat makanan khas Kalteng sebagai icon wisata kuliner sebagai salah satu aset budaya hasil karya, hendaknya wajib untuk dipertahankan dan dilestarikan keberadaanya guna menarik minat para wisatawan yang berkelanjutan.

“Pada intinya, wisata kuliner mempunyai potensi yang sangat luar biasa jika benar-benar dijalankan. Tentunya, diperlukan penanganan dan pengolahan yang lebih baik lagi mulai dari sekarang, dan dilakukan dengan cara yang profesional,”sarannya.

Dia mengungkapkan, jika produk kuliner dikenakan harga yang kompetitif, kemudian proses pengolahan dan penyajiannya memenuhi standar kesehatan, tentu akan menjadikan kuliner tersebut mempunyai nilai daya saing yang tinggi jika dibandingkan dengan produk kuliner lainnya.

Baca Juga :  Kunjungi KLHK, Pansus DPRD Kalteng Bahas Konsultasi Raperda RTRWP

“Pasalnya, kuliner di suatu tempat dapat menjadikan ciri khas daerah tersebut sebagai salah satu kebutuhan utama wisatawan untuk di konsumsi, ditempat ataupun dibawa pulang kedaerahnya sebagai oleh-oleh dari daerah yang telah di kunjunginya,”tutup wakil rakyat asal Dapil IV Kalteng meliputi Kabupaten Bartim, Barsel, Barut dan Murung Raya (Mura) tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru