PALANGKA RAYA – Komisi I DPRD
Kalteng mendukung pihak terkait untuk mengusut tuntas adanya dugaan temuan Rp
12 Miliar di Bank Kalteng. Selain itu, Komisi I juga akan memanggil Bank Kalteng
untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP).
Namun, Komisi I juga ingatkan
agar mengutamakan asa praduga tak bersalah dalam dugaan temuan tersebut.
“Ya, kita mendukung dugaam temuan itu diusut tuntas. Tetapi, tetap
utamakan praduga tak bersalah. Sebab, persoalan ini masih berkembang di
media,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohanes Freddy Ering.
Dia mengatakan, dugaan temuan
Rp 12 M yang terjadi di Bank Kalteng harus diusut tuntas. Dengan begitu, semua
jelas dan apa yang terjadi di bank tersebut dapat diketahui.
“Pengusutan ini agar
dugaan kasus ini jelas dan terang. Dan OJK juga mengatakan dalam jumpa persnya,
temuan itu tidak mengganggu keuangan di Bank Kalteng atau posisi keuangan
sehat,” ucapnya.
Komisi I juga rencananya akan
memanggil Bank Kalteng terkait temuan tersebut. Dan juga membahas beberapa
persoalan lain di Bank Kalteng yang perlu didiskusikan.
“Kita akan panggil untuk
RDP, karena ada beberapa hal juga yang perlu kita klarifikasi. Salah satunya
temuan dan pembagian komisi atau bonus akhir tahun yang tidak merata dan sampai
ke bawah,” pungkasnya. (arj)