26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pandemi Covid-19 Berdampak APBD Kalteng 2021 Turun

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Ketua Komisi I DPRD Kalteng
Yohanes Freddy Ering menyebutkan, pengurangan anggaran pendapatan dan belanja
daerah (APBD) Provinsi Kaltang tidak dapat dihindari. Pas
alnya,
pandemi Covid-19 berdampak luas bagi ekonomi masyarakat di seluruh dunia,
termasuk Kalteng. 

“Pengurangan tidak bisa dihindari karena krisis ekonomi
global akibat dampak pandemi corona virus. Semua sektor mengalami penurunan
akibat dampak pandemi Covid-19,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohanes
Freddy Ering, Kamis (22/10).

Dia mengatakan, pandemi covid juga sangat berpengaruh terhadap
ekonomi Kalteng. Semua pendapatan yang selama ini, meningkatkan PAD Kalteng
mengalami penurunan.  Begitu juga dengan
dana-dana dari pusat.

“PAD kita turun. Begitu juga dana bagi hasil dan dana
transfer dari pusat turun semua. Dan jika pandemi terus berlanjut, tentu itu
berdampak terhadap APBD Kalteng 2021 mendatang. Dan ini hampir semua daerah
juga terkena dampaknya, bukan hanya provinsi Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Puskesmas Kereng Pangi Harus Diperhatikan Secara Khusus

Dia mengatakan, Pemprov Kalteng dan DPRD Kalteng harus memikirkan
upaya antisipasi dengan postur APBD 2021 yang mengalami penurunan. Maka, harus
ada skala prioritas dalam pengunaannya. 

“Kita harus antisipasi dengan postur APBD
yang sedemikian itu, skala prioritas harus dimatangkan. Dan program pemerintah
harus dipertajam. Mana yang betul-betul mendesak itu yang diutamakan, dan jika
ada yang bisa ditunda, maka ditunda. Itu harapan kita di 2021,”
pungkasnya. 

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Ketua Komisi I DPRD Kalteng
Yohanes Freddy Ering menyebutkan, pengurangan anggaran pendapatan dan belanja
daerah (APBD) Provinsi Kaltang tidak dapat dihindari. Pas
alnya,
pandemi Covid-19 berdampak luas bagi ekonomi masyarakat di seluruh dunia,
termasuk Kalteng. 

“Pengurangan tidak bisa dihindari karena krisis ekonomi
global akibat dampak pandemi corona virus. Semua sektor mengalami penurunan
akibat dampak pandemi Covid-19,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohanes
Freddy Ering, Kamis (22/10).

Dia mengatakan, pandemi covid juga sangat berpengaruh terhadap
ekonomi Kalteng. Semua pendapatan yang selama ini, meningkatkan PAD Kalteng
mengalami penurunan.  Begitu juga dengan
dana-dana dari pusat.

“PAD kita turun. Begitu juga dana bagi hasil dan dana
transfer dari pusat turun semua. Dan jika pandemi terus berlanjut, tentu itu
berdampak terhadap APBD Kalteng 2021 mendatang. Dan ini hampir semua daerah
juga terkena dampaknya, bukan hanya provinsi Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Puskesmas Kereng Pangi Harus Diperhatikan Secara Khusus

Dia mengatakan, Pemprov Kalteng dan DPRD Kalteng harus memikirkan
upaya antisipasi dengan postur APBD 2021 yang mengalami penurunan. Maka, harus
ada skala prioritas dalam pengunaannya. 

“Kita harus antisipasi dengan postur APBD
yang sedemikian itu, skala prioritas harus dimatangkan. Dan program pemerintah
harus dipertajam. Mana yang betul-betul mendesak itu yang diutamakan, dan jika
ada yang bisa ditunda, maka ditunda. Itu harapan kita di 2021,”
pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru