31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pengembangan Tambak Udang Vaname

Memberikan Pengembangan Ekonomi Baru Masyarakat Sekitar Tambak serta Wilayah Pesisir

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Program ketahanan pangan merupakan program penting yang menjadi fokus pemerintah. Untuk mengurangi impor pangan. Serta meningkatkan produksi pangan di dalam negeri. Salah satu sektor yang tengah berkembang dalam menjalankan program ini adalah sektor tambak udang vaname.

Hal ini terlihat dari dukungan yang diberikan oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Wisman, terhadap program pengembangan tambak udang vaname di Desa Jelai, Kabupaten Sukamara.

Tidak hanya berperan dalam menjaga ketahanan pangan, program pengembangan tambak udang vaname diharapkan Wisman dapat memberikan pengembangan ekonomi baru bagi masyarakat sekitar tambak, serta wilayah pesisir pada umumnya.

“Potensi pengembangan ini perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, khususnya pada bagaimana pemasaran hasil tambak tersebut,” ujar Wisman, baru-baru ini.

Baca Juga :  Gali Potensi Unggulan untuk Meningkatkan Ekonomi

Politisi Partai Golkar ini mengingatkan pemerintah untuk tidak hanya memperhatikan pembudidayaan, tetapi juga pada pengolahan dan pemasaran hasil tambak. Sulitnya proses pemasaran menjadi kendala yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat, karena usaha tambak udang vaname memerlukan modal yang cukup besar, sehingga strategi pemasaran harus sangat diperhatikan oleh pemerintah.

“Hal ini tentunya bertujuan agar secara bisnis tambak udang vaname dapat memberikan keuntungan,” imbuhnya.

Dalam hal pemasaran, Anggota Komisi II DPRD Kalteng ini mengingatkan pemerintah, untuk memperhatikan kondisi perekonomian global yang saat ini tengah bergejolak. Sehingga perlu mewaspadai adanya potensial kerugian jatuhnya harga jual di pasaran akibat menurunnya permintaan.

“Dengan demikian, quality control dari produk perlu diperhatikan dan ditingkatkan, agar tetap memenuhi syarat eksport dan perdagangan dalam negeri sesuai dengan pangsa pasar,” pesannya.

Baca Juga :  DPRD Ingatkan Pemda Wajib Jaga Stabilitas Harga Pasar

Wisman menilai program pengembangan tambak udang vaname di Kabupaten Sukamara, jika dikelola dengan baik, berpotensi menjadi alternatif ekonomi baru yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambak.

Namun, seperti halnya program pengembangan ekonomi lainnya, hal yang penting adalah kesinambungan dan pemerintah harus mampu menyediakan dukungan serta strategi yang tepat dalam menjalankan program ini, agar terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat luas.

“Mengutamakan keterlibatan masyarakat juga penting dalam pengembangan usaha tambak udang vaname ini. Pemerintah harus mempertimbangkan bagaimana caranya untuk melibatkan masyarakat sekitar dalam pengembangan usaha ini. Hal ini penting untuk menciptakan kesinambungan dalam jangka panjang,” pungkasnya.(hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Program ketahanan pangan merupakan program penting yang menjadi fokus pemerintah. Untuk mengurangi impor pangan. Serta meningkatkan produksi pangan di dalam negeri. Salah satu sektor yang tengah berkembang dalam menjalankan program ini adalah sektor tambak udang vaname.

Hal ini terlihat dari dukungan yang diberikan oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Wisman, terhadap program pengembangan tambak udang vaname di Desa Jelai, Kabupaten Sukamara.

Tidak hanya berperan dalam menjaga ketahanan pangan, program pengembangan tambak udang vaname diharapkan Wisman dapat memberikan pengembangan ekonomi baru bagi masyarakat sekitar tambak, serta wilayah pesisir pada umumnya.

“Potensi pengembangan ini perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, khususnya pada bagaimana pemasaran hasil tambak tersebut,” ujar Wisman, baru-baru ini.

Baca Juga :  Gali Potensi Unggulan untuk Meningkatkan Ekonomi

Politisi Partai Golkar ini mengingatkan pemerintah untuk tidak hanya memperhatikan pembudidayaan, tetapi juga pada pengolahan dan pemasaran hasil tambak. Sulitnya proses pemasaran menjadi kendala yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat, karena usaha tambak udang vaname memerlukan modal yang cukup besar, sehingga strategi pemasaran harus sangat diperhatikan oleh pemerintah.

“Hal ini tentunya bertujuan agar secara bisnis tambak udang vaname dapat memberikan keuntungan,” imbuhnya.

Dalam hal pemasaran, Anggota Komisi II DPRD Kalteng ini mengingatkan pemerintah, untuk memperhatikan kondisi perekonomian global yang saat ini tengah bergejolak. Sehingga perlu mewaspadai adanya potensial kerugian jatuhnya harga jual di pasaran akibat menurunnya permintaan.

“Dengan demikian, quality control dari produk perlu diperhatikan dan ditingkatkan, agar tetap memenuhi syarat eksport dan perdagangan dalam negeri sesuai dengan pangsa pasar,” pesannya.

Baca Juga :  DPRD Ingatkan Pemda Wajib Jaga Stabilitas Harga Pasar

Wisman menilai program pengembangan tambak udang vaname di Kabupaten Sukamara, jika dikelola dengan baik, berpotensi menjadi alternatif ekonomi baru yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambak.

Namun, seperti halnya program pengembangan ekonomi lainnya, hal yang penting adalah kesinambungan dan pemerintah harus mampu menyediakan dukungan serta strategi yang tepat dalam menjalankan program ini, agar terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat luas.

“Mengutamakan keterlibatan masyarakat juga penting dalam pengembangan usaha tambak udang vaname ini. Pemerintah harus mempertimbangkan bagaimana caranya untuk melibatkan masyarakat sekitar dalam pengembangan usaha ini. Hal ini penting untuk menciptakan kesinambungan dalam jangka panjang,” pungkasnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru