33.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

2020, Ini Fokus Dewan Kata Ketua DPRD Kalteng

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalteng periode 2019-2024
Wiyatno menegaskan, tahun 2020 menjadi tahun penting dalam upaya peningkatan
kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dewan.

“Selain itu memanfaatkan
peluang-peluang dan memacu pembangunan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta
kesejahteraan masyarakat, menuju Kalteng yang lebih baik,” katanya dalam pidato
pada rapat paripurna ke-1 pembukaan masa sidang pertama tahun sidang 2020 di
Gedung DPRD Kalteng, Rabu (15/1).

Diungkapkannya, beberapa waktu
lalu pihaknya telah menyelesaikan masa reses. Sehingga cukup banyak data dan
informasi serta aspirasi, kritik dan saran yang diperoleh dari masyarakat.

Hal itu yang menjadi bahan untuk
diperjuangkan ke depan sebagai aspirasi masyarakat serta upaya pemecahan
masalah yang ada secara selektif, proporsional yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Sebab dengan adanya tindak lanjut
dalam bentuk kebijakan dan program, sebagai implementasi hasil reses yang telah
dilaksanakan maka tujuan dan hakikat dari pelaksanaan kegiatan reses, tidak
akan membawa dampak yang signifikan terhadap peningkatan kinerja dewan.

Baca Juga :  Pameran Seni Rupa, Perwujudan Rasa Estetik Merangkai Keindahan Alam

Selain itu, untuk tahun 2020 ini
ada sejumlah hal penting untuk dicermati dalam memasuki masa sidang dan agenda
rutin, dalam perumusan kebijakan strategis daerah tahun 2020 yaitu berkaitan
situasi Kalteng baik berskala regional, nasional maupun internasional.

“Tahun 2020 merupakan tahun
politik dimana pada tanggal 23 Oktober 2020, Kalteng bersama 23 daerah lainnya
di Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi 
yaitu Pilgub Kalteng dan juga Pilbup Kotim.,” ujarnya

Sehingga, ungkap Wiyatno kegiatan
tersebut di samping menyerap anggaran daerah yang cukup besar, juga bisa saja
akan meningkatkan ketegangan yang terjadi ditengah masyarakat Kalteng.

“Selain itu, penetapan ibu kota
negara di Provinsi Kaltim, oleh pemerintah pusat telah menetapkan Kalteng
sebagai wilayah penyangga utama, khususnya di empat kabupaten daerah aliran Sungai
Barito,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kalteng Ajak Semua Elemen Perangi Korupsi

Lanjutnya, posisi Bumi Tambun
Bungai bisa menjadi peluang untuk memacu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
pembukaan lapangan kerja dan dapat menciptakan usaha baru bagi masyarakat. Ini
harus dimanfaatkan situasi dengan baik.

Banyak juga para ahli yang
memprediksi stagnasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, akibat kelesuan ekonomi
global dan gelombang ketidakpastian, karena perseteruan perdagangan bebas yang
belum berakhir.

“Hal ini penting bagi kita untuk
mewaspadai, mengingat hantaman ekonomi nasional sudah tentu berdampak kepada
struktur anggaran dan kelesuan perekonomian di daerah,” pungkas politisi PDI
Perjuangan ini. (nue/ari/nto)

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalteng periode 2019-2024
Wiyatno menegaskan, tahun 2020 menjadi tahun penting dalam upaya peningkatan
kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dewan.

“Selain itu memanfaatkan
peluang-peluang dan memacu pembangunan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta
kesejahteraan masyarakat, menuju Kalteng yang lebih baik,” katanya dalam pidato
pada rapat paripurna ke-1 pembukaan masa sidang pertama tahun sidang 2020 di
Gedung DPRD Kalteng, Rabu (15/1).

Diungkapkannya, beberapa waktu
lalu pihaknya telah menyelesaikan masa reses. Sehingga cukup banyak data dan
informasi serta aspirasi, kritik dan saran yang diperoleh dari masyarakat.

Hal itu yang menjadi bahan untuk
diperjuangkan ke depan sebagai aspirasi masyarakat serta upaya pemecahan
masalah yang ada secara selektif, proporsional yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Sebab dengan adanya tindak lanjut
dalam bentuk kebijakan dan program, sebagai implementasi hasil reses yang telah
dilaksanakan maka tujuan dan hakikat dari pelaksanaan kegiatan reses, tidak
akan membawa dampak yang signifikan terhadap peningkatan kinerja dewan.

Baca Juga :  Pameran Seni Rupa, Perwujudan Rasa Estetik Merangkai Keindahan Alam

Selain itu, untuk tahun 2020 ini
ada sejumlah hal penting untuk dicermati dalam memasuki masa sidang dan agenda
rutin, dalam perumusan kebijakan strategis daerah tahun 2020 yaitu berkaitan
situasi Kalteng baik berskala regional, nasional maupun internasional.

“Tahun 2020 merupakan tahun
politik dimana pada tanggal 23 Oktober 2020, Kalteng bersama 23 daerah lainnya
di Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi 
yaitu Pilgub Kalteng dan juga Pilbup Kotim.,” ujarnya

Sehingga, ungkap Wiyatno kegiatan
tersebut di samping menyerap anggaran daerah yang cukup besar, juga bisa saja
akan meningkatkan ketegangan yang terjadi ditengah masyarakat Kalteng.

“Selain itu, penetapan ibu kota
negara di Provinsi Kaltim, oleh pemerintah pusat telah menetapkan Kalteng
sebagai wilayah penyangga utama, khususnya di empat kabupaten daerah aliran Sungai
Barito,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kalteng Ajak Semua Elemen Perangi Korupsi

Lanjutnya, posisi Bumi Tambun
Bungai bisa menjadi peluang untuk memacu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
pembukaan lapangan kerja dan dapat menciptakan usaha baru bagi masyarakat. Ini
harus dimanfaatkan situasi dengan baik.

Banyak juga para ahli yang
memprediksi stagnasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, akibat kelesuan ekonomi
global dan gelombang ketidakpastian, karena perseteruan perdagangan bebas yang
belum berakhir.

“Hal ini penting bagi kita untuk
mewaspadai, mengingat hantaman ekonomi nasional sudah tentu berdampak kepada
struktur anggaran dan kelesuan perekonomian di daerah,” pungkas politisi PDI
Perjuangan ini. (nue/ari/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru