PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ina Prayawati, mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng atas penerimaan penghargaan insentif fiskal tahun anggaran 2024 untuk kategori pengendalian inflasi daerah periode I.
Penghargaan ini menandakan keberhasilan Pemprov Kalteng dalam mengelola dan menanggulangi inflasi di daerahnya, bersanding dengan tiga provinsi lainnya yang juga mendapatkan penghargaan serupa.
Pemprov Kalteng menerima insentif fiskal sebesar Rp. 5.734.723.000,- untuk tahun anggaran 2024, sebuah angka yang mencerminkan upaya keras pemerintah daerah dalam menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi.
“Penghargaan ini tentunya menjadi hasil dari upaya-upaya dan inovasi dari pemerintah untuk mengendalikan inflasi di Kalteng,” ucap Ina Prayawati, Rabu (7/8).
Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menekankan bahwa penghargaan tersebut adalah bukti nyata keberhasilan berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng.
Ina menyebutkan bahwa upaya pengendalian inflasi yang dilakukan Pemprov Kalteng, seperti pasar murah, bantuan sosial, dan pasar penyeimbang, menunjukkan hasil yang positif.
“Kita berharap program-program yang sudah berjalan dengan baik agar tetap diteruskan. Selain itu, pemerintah juga perlu terus berinovasi dalam melakukan pengendalian inflasi, agar konsisten dalam program pengendalian inflasi yang sudah ada,” imbuhnya.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan efektivitas program pengendalian inflasi, guna menciptakan kestabilan ekonomi yang berkelanjutan di Kalteng. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ina Prayawati, mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng atas penerimaan penghargaan insentif fiskal tahun anggaran 2024 untuk kategori pengendalian inflasi daerah periode I.
Penghargaan ini menandakan keberhasilan Pemprov Kalteng dalam mengelola dan menanggulangi inflasi di daerahnya, bersanding dengan tiga provinsi lainnya yang juga mendapatkan penghargaan serupa.
Pemprov Kalteng menerima insentif fiskal sebesar Rp. 5.734.723.000,- untuk tahun anggaran 2024, sebuah angka yang mencerminkan upaya keras pemerintah daerah dalam menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi.
“Penghargaan ini tentunya menjadi hasil dari upaya-upaya dan inovasi dari pemerintah untuk mengendalikan inflasi di Kalteng,” ucap Ina Prayawati, Rabu (7/8).
Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menekankan bahwa penghargaan tersebut adalah bukti nyata keberhasilan berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng.
Ina menyebutkan bahwa upaya pengendalian inflasi yang dilakukan Pemprov Kalteng, seperti pasar murah, bantuan sosial, dan pasar penyeimbang, menunjukkan hasil yang positif.
“Kita berharap program-program yang sudah berjalan dengan baik agar tetap diteruskan. Selain itu, pemerintah juga perlu terus berinovasi dalam melakukan pengendalian inflasi, agar konsisten dalam program pengendalian inflasi yang sudah ada,” imbuhnya.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan efektivitas program pengendalian inflasi, guna menciptakan kestabilan ekonomi yang berkelanjutan di Kalteng. (hfz)
