26.1 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Prihatin Fenomena Bali, Legislator Ini Sebut Pentingnya Upaya Preventif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto mengaku prihatin melihat fenomena balap liar (bali) yang marak terjadi di sejumlah wilayah Kalteng. Terutama selama bulan ramadan.

Sugiyarto menilai bahwa kegiatan balap liar terjadi pada malam hari, terutama di sekitar jalan-jalan utama kota. Hal itu sudah sangat mengganggu ketertiban umum dan bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Ia menyoroti pentingnya upaya preventif yang melibatkan masyarakat untuk mencegah terjadinya balap liar ini.

“Kolaborasi penting antara pemerintah daerah melalui dinas pendidikan di sekolah-sekolah untuk anak anak smp sma supaya keterlibatan sekolah menjadi sangat penting terkait dengan mental moral dari anak tersebut,” ujarnya, Selasa (4/3).

Legislator dari fraksi Gerindra ini, mengharapkan agar pihak kepolisian senantiasa melakukan sosialisasi bahaya balap liar dengan kerjasama dengan sekolah di Kota Palangka Raya dan Kabupaten lain wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Tinjau Jalan Food Estate, Wiyatno: Terima Kasih Pak Presiden

Menurutnya, ramadan seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan ketenangan dan kedamaian, bukan justru menciptakan keresahan di masyarakat.

“Balap liar sangat meresahkan masyarakat, terlebih saat Ramadan yang seharusnya menjadi waktu untuk beribadah dengan tenang. Kami mendesak aparat kepolisian dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah tegas guna memberantas praktik ini,”ujarnya.

Dia mengajak orang tua dan tokoh masyarakat untuk lebih peduli terhadap pergaulan anak-anak dan remaja, serta memberikan pemahaman tentang bahaya dan dampak buruk dari balap liar.

“Peran serta dari sekolah termasuk masyarakat di sekitarnya kerjasama dan kolaborasi ini  yang diperlukan juga. Diharapkan mulai hari ini dan berikutnya kita isi ramadan ini dengan ibadah,” bebernya.

Baca Juga :  Dewan Dorong Maksimalkan Potensi Wisata di Kalteng

“Jangan sampai anak anak sekolah diliburkan, tetapi  malah menjadi masalah baru. Jadi tidak memberikan nilai tambah, tetapi membahayakan bagi masyarakat maupun keluarga dan anak anak sendiri,” sambungnya

Dia mengatakan, DPRD Kalteng akan mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan oleh kepolisian dan pemerintah daerah dalam menangani masalah ini.

“Kita berharap agar fenomena balap liar ini bisa segera diminimalisir, sehingga masyarakat bisa menjalani bulan suci Ramadan dengan lebih aman dan nyaman,”katanya.

Sugiyarto juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan Kalteng yang lebih tertib dan aman, serta berharap agar generasi muda dapat lebih memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif yang bermanfaat.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto mengaku prihatin melihat fenomena balap liar (bali) yang marak terjadi di sejumlah wilayah Kalteng. Terutama selama bulan ramadan.

Sugiyarto menilai bahwa kegiatan balap liar terjadi pada malam hari, terutama di sekitar jalan-jalan utama kota. Hal itu sudah sangat mengganggu ketertiban umum dan bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Ia menyoroti pentingnya upaya preventif yang melibatkan masyarakat untuk mencegah terjadinya balap liar ini.

“Kolaborasi penting antara pemerintah daerah melalui dinas pendidikan di sekolah-sekolah untuk anak anak smp sma supaya keterlibatan sekolah menjadi sangat penting terkait dengan mental moral dari anak tersebut,” ujarnya, Selasa (4/3).

Legislator dari fraksi Gerindra ini, mengharapkan agar pihak kepolisian senantiasa melakukan sosialisasi bahaya balap liar dengan kerjasama dengan sekolah di Kota Palangka Raya dan Kabupaten lain wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Tinjau Jalan Food Estate, Wiyatno: Terima Kasih Pak Presiden

Menurutnya, ramadan seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan ketenangan dan kedamaian, bukan justru menciptakan keresahan di masyarakat.

“Balap liar sangat meresahkan masyarakat, terlebih saat Ramadan yang seharusnya menjadi waktu untuk beribadah dengan tenang. Kami mendesak aparat kepolisian dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah tegas guna memberantas praktik ini,”ujarnya.

Dia mengajak orang tua dan tokoh masyarakat untuk lebih peduli terhadap pergaulan anak-anak dan remaja, serta memberikan pemahaman tentang bahaya dan dampak buruk dari balap liar.

“Peran serta dari sekolah termasuk masyarakat di sekitarnya kerjasama dan kolaborasi ini  yang diperlukan juga. Diharapkan mulai hari ini dan berikutnya kita isi ramadan ini dengan ibadah,” bebernya.

Baca Juga :  Dewan Dorong Maksimalkan Potensi Wisata di Kalteng

“Jangan sampai anak anak sekolah diliburkan, tetapi  malah menjadi masalah baru. Jadi tidak memberikan nilai tambah, tetapi membahayakan bagi masyarakat maupun keluarga dan anak anak sendiri,” sambungnya

Dia mengatakan, DPRD Kalteng akan mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan oleh kepolisian dan pemerintah daerah dalam menangani masalah ini.

“Kita berharap agar fenomena balap liar ini bisa segera diminimalisir, sehingga masyarakat bisa menjalani bulan suci Ramadan dengan lebih aman dan nyaman,”katanya.

Sugiyarto juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan Kalteng yang lebih tertib dan aman, serta berharap agar generasi muda dapat lebih memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif yang bermanfaat.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru