25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Warga Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji, Dewan : Penyalurannya Tidak Tepa

PALANGKA RAYA-Permasalahan
gas elpiji bersubsidi di Kota Cantik Palangka Raya selalu terjadi dan jadi
keluhan oleh warga kota. Mulai dari kelangkaan atau ketersediaan sampai
harganya melebihi HET di pasaran. Hal tersebutpun menjadi sorotan dikalangan
dewan.

“Ini sangat berpengaruh
dalam kehidupan masyarakat, kami akan mengevaluasinya dalam waktu dekat. Kami
akan bekerja sama dengan dinas terkait mencari informasi di lapangan kenapa LPG
bisa langka apakah terjadi penumpukan apakah memang terjadi kekurangan,” tegas
Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, baru-baru ini.

Menurut Sigit,
kelangkaan elpiji subsidi di pasaran lebih kepada penyaluran yang tak tepat
sasaran, dan bukan peruntukan untuk warga yang tak mampu. Selain itupun
mengguna
kan gas elpiji ini diduga banyak digunakan oleh
warung makan dengan jumlah omzet besar.

Baca Juga :  Generasi Muda Harus Melakukan Terobosan yang Kreatif Melalui Inovasi K

“Ini yang harusnya
dipantau dan diawasi oleh dinas terkait, karena selama ini penyalurannya tidak
tepat sasaran yang diperuntukan bagi warga kurang mampu atau berpenghasilan
rendah,” terangnya.

Legislator Partai PDI
Perjuangan ini mengungkapkan, harusnya masyarakatpun dapat memiliki kesadaran
untuk penggunaan gas elpiji tiga kilogram ini. terlebih bagi masyarakat yang
cukup mampu hendaknya jangan menggunakan gas subsidi.(*pra/ari)

PALANGKA RAYA-Permasalahan
gas elpiji bersubsidi di Kota Cantik Palangka Raya selalu terjadi dan jadi
keluhan oleh warga kota. Mulai dari kelangkaan atau ketersediaan sampai
harganya melebihi HET di pasaran. Hal tersebutpun menjadi sorotan dikalangan
dewan.

“Ini sangat berpengaruh
dalam kehidupan masyarakat, kami akan mengevaluasinya dalam waktu dekat. Kami
akan bekerja sama dengan dinas terkait mencari informasi di lapangan kenapa LPG
bisa langka apakah terjadi penumpukan apakah memang terjadi kekurangan,” tegas
Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, baru-baru ini.

Menurut Sigit,
kelangkaan elpiji subsidi di pasaran lebih kepada penyaluran yang tak tepat
sasaran, dan bukan peruntukan untuk warga yang tak mampu. Selain itupun
mengguna
kan gas elpiji ini diduga banyak digunakan oleh
warung makan dengan jumlah omzet besar.

Baca Juga :  Generasi Muda Harus Melakukan Terobosan yang Kreatif Melalui Inovasi K

“Ini yang harusnya
dipantau dan diawasi oleh dinas terkait, karena selama ini penyalurannya tidak
tepat sasaran yang diperuntukan bagi warga kurang mampu atau berpenghasilan
rendah,” terangnya.

Legislator Partai PDI
Perjuangan ini mengungkapkan, harusnya masyarakatpun dapat memiliki kesadaran
untuk penggunaan gas elpiji tiga kilogram ini. terlebih bagi masyarakat yang
cukup mampu hendaknya jangan menggunakan gas subsidi.(*pra/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru