27.1 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Guru di Kota Palangkaraya Didorong Berpendidikan Sarjana

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M Norkim menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan guru di daerah tersebut. Ia meminta agar seluruh guru di Kota Palangkaraya, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP, minimal berpendidikan sarjana, bukan diploma lagi.

“Jadi tidak ada lagi guru di Kota Palangkaraya ini yang pendidikannya masih diploma. Semuanya harus sudah sarjana. Pemerintah kota perlu mencari solusi untuk mewujudkan hal ini,” ucapnya kepada awak media, Kamis (28/11/2024).

Arif mendesak Pemerintah Kota Palangkaraya untuk memberikan perhatian lebih pada pendidikan guru. Salah satunya dengan menyediakan beasiswa.

Menurutnya, pemerintah dapat bersinergi dengan DPRD untuk merumuskan anggaran guna mendukung kebijakan tersebut. Bahkan, ia menyarankan memanfaatkan dana CSR dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kota tersebut untuk mendukung pendidikan guru.

Baca Juga :  Atikoh Ganjar Yakin Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana Mampu Tingkatkan Ekonomi Rakyat

“Kalau tidak ada anggarannya, kita bisa menggunakan CSR. Dengan demikian, seluruh guru dari PAUD, TK, SD, hingga SMP bisa berpendidikan sarjana,” tegasnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, juga mengatakan peningkatan pendidikan guru akan berdampak signifikan pada sektor pendidikan di Kota Palangkaraya. Guru yang berpendidikan sarjana dinilai mampu menyampaikan pembelajaran lebih maksimal, sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan lebih baik.

“Latar belakang pendidikan guru ini, sangat penting karena memengaruhi proses pembelajaran yang baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arif berharap Pemerintah Kota Palangkaraya tidak hanya memberikan janji kesejahteraan kepada para guru, tetapi juga merealisasikannya.

Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan guru sangat penting untuk menjaga etos kerja mereka. Terutama bagi guru yang mengabdi di daerah pinggiran.

Baca Juga :  Jangan Tergiur Praktis, Warga Palangka Raya Diminta Berhati-hati Gunakan E-Wallet

“Guru bukan hanya simbol pahlawan tanpa tanda jasa, tapi harus benar-benar diperhatikan, karena mereka yang akan menciptakan generasi penerus yang berdaya saing,” pungkasnya. (ndo)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M Norkim menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan guru di daerah tersebut. Ia meminta agar seluruh guru di Kota Palangkaraya, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP, minimal berpendidikan sarjana, bukan diploma lagi.

“Jadi tidak ada lagi guru di Kota Palangkaraya ini yang pendidikannya masih diploma. Semuanya harus sudah sarjana. Pemerintah kota perlu mencari solusi untuk mewujudkan hal ini,” ucapnya kepada awak media, Kamis (28/11/2024).

Arif mendesak Pemerintah Kota Palangkaraya untuk memberikan perhatian lebih pada pendidikan guru. Salah satunya dengan menyediakan beasiswa.

Menurutnya, pemerintah dapat bersinergi dengan DPRD untuk merumuskan anggaran guna mendukung kebijakan tersebut. Bahkan, ia menyarankan memanfaatkan dana CSR dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kota tersebut untuk mendukung pendidikan guru.

Baca Juga :  Atikoh Ganjar Yakin Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana Mampu Tingkatkan Ekonomi Rakyat

“Kalau tidak ada anggarannya, kita bisa menggunakan CSR. Dengan demikian, seluruh guru dari PAUD, TK, SD, hingga SMP bisa berpendidikan sarjana,” tegasnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, juga mengatakan peningkatan pendidikan guru akan berdampak signifikan pada sektor pendidikan di Kota Palangkaraya. Guru yang berpendidikan sarjana dinilai mampu menyampaikan pembelajaran lebih maksimal, sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan lebih baik.

“Latar belakang pendidikan guru ini, sangat penting karena memengaruhi proses pembelajaran yang baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arif berharap Pemerintah Kota Palangkaraya tidak hanya memberikan janji kesejahteraan kepada para guru, tetapi juga merealisasikannya.

Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan guru sangat penting untuk menjaga etos kerja mereka. Terutama bagi guru yang mengabdi di daerah pinggiran.

Baca Juga :  Jangan Tergiur Praktis, Warga Palangka Raya Diminta Berhati-hati Gunakan E-Wallet

“Guru bukan hanya simbol pahlawan tanpa tanda jasa, tapi harus benar-benar diperhatikan, karena mereka yang akan menciptakan generasi penerus yang berdaya saing,” pungkasnya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/