PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya mengurangi sampah plastik terus digencarkan. Dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya membagikan 500 bakul berbahan purun kepada pengunjung Pasar Kahayan dan Pasar Besar, Rabu (26/2). Langkah ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi.
Menurut Hasan, inisiatif tersebut menjadi solusi konkret dalam mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Selain ramah lingkungan, penggunaan bakul purun juga mengangkat kearifan lokal dan memberdayakan perajin tradisional.
“Pembagian bakul purun ini sangat strategis untuk mengajak masyarakat beralih ke kantong belanja yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, langkah ini juga mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai yang menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran,” ujarnya, Jumat (28/2/2025).
Hasan menilai, keseriusan DLH Palangka Raya dalam menangani masalah sampah patut diapresiasi. Dengan inovasi seperti ini, diharapkan semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Ia juga berharap program serupa dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menekan produksi sampah plastik.
“Gerakan ini perlu diperluas agar lebih banyak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan,” pungkasnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya mengurangi sampah plastik terus digencarkan. Dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya membagikan 500 bakul berbahan purun kepada pengunjung Pasar Kahayan dan Pasar Besar, Rabu (26/2). Langkah ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi.
Menurut Hasan, inisiatif tersebut menjadi solusi konkret dalam mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Selain ramah lingkungan, penggunaan bakul purun juga mengangkat kearifan lokal dan memberdayakan perajin tradisional.
“Pembagian bakul purun ini sangat strategis untuk mengajak masyarakat beralih ke kantong belanja yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, langkah ini juga mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai yang menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran,” ujarnya, Jumat (28/2/2025).
Hasan menilai, keseriusan DLH Palangka Raya dalam menangani masalah sampah patut diapresiasi. Dengan inovasi seperti ini, diharapkan semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Ia juga berharap program serupa dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menekan produksi sampah plastik.
“Gerakan ini perlu diperluas agar lebih banyak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan,” pungkasnya. (jef)
