25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Keterbukaan Informasi Penting untuk Mengurangi Kecemasan dan Kepanikan

PALANGKA RAYA- Selama
ini rumah sakit (RS) dan tim medis sudah bekerja keras dalam penanganan
Covid-19, baik dari pelayanan rapid test, swab test sampai penangananan orang
yang terpapar positif Covid-19.

Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery mengatakan, walaupun penangangan Covid-19
di RS masih berlangsung. Namun pihak RS tidak pernah memberitahu kepada
masyarakat bagaimana penanganan tersebut dilakukan.

Menurutnya, pihak RS
harus terbuka kepada masyarakat tentang aktifitas penangangan Covid-19 seperti
apa? Bagaimana kegiatan sehari-hari pasien yang terpapar positif Covid-19?  Masyarakat bisa tahu kondisi orang tersebut. Sehingga
masyarakatnya tidak ketakutan dan bertanya-tanya bagimana penangananan di RS.

“Seharusnya pihak rumas
sakit harus terbuka tentang informasi penangananan dan aktifitas yang dilakukan
oleh orang yang terpapar positif Covid-19, karena itu penting dan perlu
diketahui masyarakat,” ucapnya saat diwawancarai Kalteng Pos, Minggu (26/4).

Baca Juga :  OPD Minim Serapan Anggaran Menjadi Sorotan

Khemal menegaskan,
keterbukaan informasi tersebut sangatlah penting karena bisa mengurangi
kecemasan dan kepanikan masyarakat yang dikhawatirkan bisa melakukan hal-hal
yang tidak diinginkan ketika sedang panik.

Khemal Mengungkapkan,
bila masyarakat bisa mengetahui aktifitas, kondisi dan penangananan Covid-19 di
RS. Masyarakat bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang hal
tersebut, dengan begitu harapnya masyarakat bisa lebih waspada mencegah
penularan Covid-19.

Ia menambahkan, pihak
RS bisa memposting video tentang bagaimana keadaan pasien tersebut. Agar
masyarakat bisa tau dan tidak ketakutan berlebihan yang bisa menyebabkan imun
menurun, karena dalam menghadapi Covid-19 diperlukan ketenangan sehingga imun
tubuh meningkat.

“Dengan keterbukaan
informasi tersebut saya harap masyarakat bisa lebih meningkat kesadaranya baik
untuk penggunaan masker maupun penerapan social distancing dan physical
distancing,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Tetap Bersyukur, Gelar Silahturahmi Melalui Pesan Singkat dan Video Ca

PALANGKA RAYA- Selama
ini rumah sakit (RS) dan tim medis sudah bekerja keras dalam penanganan
Covid-19, baik dari pelayanan rapid test, swab test sampai penangananan orang
yang terpapar positif Covid-19.

Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery mengatakan, walaupun penangangan Covid-19
di RS masih berlangsung. Namun pihak RS tidak pernah memberitahu kepada
masyarakat bagaimana penanganan tersebut dilakukan.

Menurutnya, pihak RS
harus terbuka kepada masyarakat tentang aktifitas penangangan Covid-19 seperti
apa? Bagaimana kegiatan sehari-hari pasien yang terpapar positif Covid-19?  Masyarakat bisa tahu kondisi orang tersebut. Sehingga
masyarakatnya tidak ketakutan dan bertanya-tanya bagimana penangananan di RS.

“Seharusnya pihak rumas
sakit harus terbuka tentang informasi penangananan dan aktifitas yang dilakukan
oleh orang yang terpapar positif Covid-19, karena itu penting dan perlu
diketahui masyarakat,” ucapnya saat diwawancarai Kalteng Pos, Minggu (26/4).

Baca Juga :  OPD Minim Serapan Anggaran Menjadi Sorotan

Khemal menegaskan,
keterbukaan informasi tersebut sangatlah penting karena bisa mengurangi
kecemasan dan kepanikan masyarakat yang dikhawatirkan bisa melakukan hal-hal
yang tidak diinginkan ketika sedang panik.

Khemal Mengungkapkan,
bila masyarakat bisa mengetahui aktifitas, kondisi dan penangananan Covid-19 di
RS. Masyarakat bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang hal
tersebut, dengan begitu harapnya masyarakat bisa lebih waspada mencegah
penularan Covid-19.

Ia menambahkan, pihak
RS bisa memposting video tentang bagaimana keadaan pasien tersebut. Agar
masyarakat bisa tau dan tidak ketakutan berlebihan yang bisa menyebabkan imun
menurun, karena dalam menghadapi Covid-19 diperlukan ketenangan sehingga imun
tubuh meningkat.

“Dengan keterbukaan
informasi tersebut saya harap masyarakat bisa lebih meningkat kesadaranya baik
untuk penggunaan masker maupun penerapan social distancing dan physical
distancing,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Tetap Bersyukur, Gelar Silahturahmi Melalui Pesan Singkat dan Video Ca

Terpopuler

Artikel Terbaru