30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pemerintah Harus Tetap Mengontrol dan Mengawasi Ketersediaan Bapok

PALANGKA RAYA- Di tengah
meningkatnya penyebaran virus disease (Covid-19) di Kota Palangka Raya,
kalangan DPRD Kota menyarankan kepada pemerintah kota (Pemko) melalui instansi
terkait untuk mengawasi ketersediaan bahan pokok (Bapok) selama tiga bulan
kedepan.

Hal ini diutarakan
oleh, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Ted Apry Mahendra. Hal ini guna
memastikan ketersediaan bahan pangan mencukupi sampai dengan tiga bulan
kedepan, serta menghindari terjadinya kelangkaan bahan pangan di Kota Palangka
Raya.

“Apabila ketersediaan
bahan dipastikan aman, masyarakat tidak perlu merasa panik dan belanja berlebih
dalam jumlah banyak. Maka besar harapan kami, dalam kondisi dan situasi pandemi
Covid-19 ini pemerintah tetap mengontrol dan melakukan pengawasan ketersediaan bapok,”jelas
Ted, Kamis (26/3).

Baca Juga :  Belajar dari Pengalaman, Program Pendistribusian Vaksin Covid-19 Penge

Politikus muda fraksi
PDIP ini menambahkan, perlunya Pemko melakukan pengawasan guna mengantisipasi
adanya oknum-oknum nakal yang memanfaatkan keadaan ditengah suasana yang tidak
kondusif ini. Dengan sengaja melakukan penimbunan, bahan menjadi langka, dan
harga pun mengalami kenaikan.

“Tidak hanya bahan
makanan, alat kesehatan saja menjadi langka dan mahal dalam selang waktu yang
tidak lama, itu karena ada orang yang dengan sengaja melakukan penimbunan.
Besar harapan kami agar hal demikian tidak terjadi pada bapok,”tutur Ted.

Lebih lanjut Anggota
DPRD Kota yang membidangi Infrastruktur dan Perekonomian ini mengimbau kepada
masyarakat  jangan sampai terjadi panik
buying (pembelian dengan jumlah berlebih) agar tidak mengganggu ketersediaan
pangan. Terlebih adanya juga imbauan dari pihak aparat kepolisian untuk tidak
menimbun sembako dan memanfaatkan situasi ditengah wabah corona untuk mencari
keuntungan.

Baca Juga :  Giatkan Kerja Bakti, Jangan Buang Sampah Sembarangan

PALANGKA RAYA- Di tengah
meningkatnya penyebaran virus disease (Covid-19) di Kota Palangka Raya,
kalangan DPRD Kota menyarankan kepada pemerintah kota (Pemko) melalui instansi
terkait untuk mengawasi ketersediaan bahan pokok (Bapok) selama tiga bulan
kedepan.

Hal ini diutarakan
oleh, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Ted Apry Mahendra. Hal ini guna
memastikan ketersediaan bahan pangan mencukupi sampai dengan tiga bulan
kedepan, serta menghindari terjadinya kelangkaan bahan pangan di Kota Palangka
Raya.

“Apabila ketersediaan
bahan dipastikan aman, masyarakat tidak perlu merasa panik dan belanja berlebih
dalam jumlah banyak. Maka besar harapan kami, dalam kondisi dan situasi pandemi
Covid-19 ini pemerintah tetap mengontrol dan melakukan pengawasan ketersediaan bapok,”jelas
Ted, Kamis (26/3).

Baca Juga :  Belajar dari Pengalaman, Program Pendistribusian Vaksin Covid-19 Penge

Politikus muda fraksi
PDIP ini menambahkan, perlunya Pemko melakukan pengawasan guna mengantisipasi
adanya oknum-oknum nakal yang memanfaatkan keadaan ditengah suasana yang tidak
kondusif ini. Dengan sengaja melakukan penimbunan, bahan menjadi langka, dan
harga pun mengalami kenaikan.

“Tidak hanya bahan
makanan, alat kesehatan saja menjadi langka dan mahal dalam selang waktu yang
tidak lama, itu karena ada orang yang dengan sengaja melakukan penimbunan.
Besar harapan kami agar hal demikian tidak terjadi pada bapok,”tutur Ted.

Lebih lanjut Anggota
DPRD Kota yang membidangi Infrastruktur dan Perekonomian ini mengimbau kepada
masyarakat  jangan sampai terjadi panik
buying (pembelian dengan jumlah berlebih) agar tidak mengganggu ketersediaan
pangan. Terlebih adanya juga imbauan dari pihak aparat kepolisian untuk tidak
menimbun sembako dan memanfaatkan situasi ditengah wabah corona untuk mencari
keuntungan.

Baca Juga :  Giatkan Kerja Bakti, Jangan Buang Sampah Sembarangan

Terpopuler

Artikel Terbaru