PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seluruh anggota DPRD Kota Palangka Raya menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat sebagai bentuk dukungan terhadap program pemberantasan narkoba. Hasilnya pun membanggakan, seluruh legislator dinyatakan negatif dari penggunaan narkotika.
H M Khemal Nasery, anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, menyampaikan rasa syukur atas hasil tersebut.
“Alhamdulillah seluruh anggota DPRD Kota Palangka Raya telah mengikuti tes urine, dan hasilnya semuanya negatif,” ujarnya usai pelaksanaan tes, Senin (26/5/2025).
Khemal menegaskan, tes urine ini merupakan wujud komitmen DPRD dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba yang menjadi perhatian nasional, khususnya di wilayah Palangka Raya.
Ia mengingatkan, bahaya narkoba tidak bisa dianggap remeh karena dampaknya yang menghancurkan secara fisik, mental, dan sosial.
“Narkoba tidak hanya merusak masa depan penggunanya, tetapi juga menyakiti keluarga dan orang-orang di sekitarnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Khemal mengapresiasi BNN Palangka Raya yang menginisiasi tes urine ini. Bahkan, DPRD Palangka Raya dijadikan pilot project lembaga legislatif yang bebas dari narkoba.
Menurutnya, langkah ini dapat menjadi contoh positif bagi lembaga pemerintahan lain untuk memastikan lingkungannya bersih dari penyalahgunaan narkotika.
Ia berharap, terbebasnya DPRD dari narkoba bisa meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. “Kalau kita bersih dari narkoba, tentu pekerjaan dan pelayanan publik bisa lebih profesional dan maksimal,” ucapnya.
Khemal juga mengajak masyarakat serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Palangka Raya untuk aktif mencegah peredaran narkoba. Salah satunya dengan tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
“Jangan diam jika melihat penyalahgunaan narkoba. Laporkan segera ke BNN atau kepolisian agar bisa ditindaklanjuti,” pesan legislator Fraksi Golkar ini.
Di akhir pernyataannya, Khemal mengimbau seluruh elemen masyarakat menjauhi narkoba dan mengisi waktu dengan kegiatan positif.
“Sayangi diri, keluarga, dan lingkungan kita. Mari bersama wujudkan Kota Palangka Raya yang sehat dan bebas narkoba,” tutupnya. (ndo)