32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Untuk Pengelolaan Lingkungan Perlu Segera Dilakukan Langkah-Langkah Konkret dan Antisipatif

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa daerah di Kota Palangkaraya. Beberapa ruas jalan juga tergenang air. Sehingga dengan bertambahnya debit air, sampah-sampah juga terlihat naik ke permukaan saat banjir.

Menanggapi hal tersebut, selaku anggota Legislatif, Noorkhalis Ridha mengatakan, pertama, persoalan banjir yang melanda wilayah pinggiran Kota Palangkaraya merupakan banjir tahunan yang diakibatkan oleh naiknya debit air Sungai Kahayan.

“Nah, penyebab naiknya ini kan sebagian karena curah hujan yang tinggi, sebagian lagi karena kiriman dari daerah lain,” sebut Noorkhalis, Rabu (20/3) siang.

Kemudian dengan meningkatnya debit air, menurutnya, salah satunya berimbas pada tumpukan sampah yang muncul ke permukaan saat banjir. Akibatnya, sampah-sampah tersebut menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap dan rentan terhadap penyakit.

Baca Juga :  Permudah UMKM, Dewan Rancang Dua Perda

Oleh karena itu, untuk pengelolaan lingkungan di daerah sekitar, fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melalui instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah konkret dan antisipatif.

“Ya, khususnya dalam hal mengurangi sampah yang larut tersebut, terutama yang berada di sekitaran pemukiman/rumah-rumah warga. Hal ini menjadi penting agar kiranya potensi penyakit akibat dampak dari banjir tersebut bisa diminimalisir disamping pula hadirnya hewan berbisa yang berbahaya,” tandasnya.(ana)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa daerah di Kota Palangkaraya. Beberapa ruas jalan juga tergenang air. Sehingga dengan bertambahnya debit air, sampah-sampah juga terlihat naik ke permukaan saat banjir.

Menanggapi hal tersebut, selaku anggota Legislatif, Noorkhalis Ridha mengatakan, pertama, persoalan banjir yang melanda wilayah pinggiran Kota Palangkaraya merupakan banjir tahunan yang diakibatkan oleh naiknya debit air Sungai Kahayan.

“Nah, penyebab naiknya ini kan sebagian karena curah hujan yang tinggi, sebagian lagi karena kiriman dari daerah lain,” sebut Noorkhalis, Rabu (20/3) siang.

Kemudian dengan meningkatnya debit air, menurutnya, salah satunya berimbas pada tumpukan sampah yang muncul ke permukaan saat banjir. Akibatnya, sampah-sampah tersebut menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap dan rentan terhadap penyakit.

Baca Juga :  Permudah UMKM, Dewan Rancang Dua Perda

Oleh karena itu, untuk pengelolaan lingkungan di daerah sekitar, fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melalui instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah konkret dan antisipatif.

“Ya, khususnya dalam hal mengurangi sampah yang larut tersebut, terutama yang berada di sekitaran pemukiman/rumah-rumah warga. Hal ini menjadi penting agar kiranya potensi penyakit akibat dampak dari banjir tersebut bisa diminimalisir disamping pula hadirnya hewan berbisa yang berbahaya,” tandasnya.(ana)

Terpopuler

Artikel Terbaru