31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Program Infaq Telur Mendapat Respon Positif dari Dewan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kalangan DPRD Kota Palangkaraya mengaku sepakat dengan program Pemerintah Kota Palangkaraya, infaq telur dua biji senilai Rp 5.000 kepada seluruh ASN Lingkungan Pemko Kota untuk penanganan dan menekan angka stunting di kota setempat.

Anggota DPRD Kota Palangkaraya, HM Khemal Nasery menyampaikan, dirinya mendukung dan setuju dengan langkah yang ditempuh oleh Pemko untuk menekan angka stunting.

Oleh karena itu, dimulai dari niat yang baik, melalui langkah kecil gerakan infaq dua biji telur sebagai bentuk kepedulian Pemko, dapat berdampak besar terhadap penanganan stunting di Kota Palangkaraya.

“Walaupun dengan dua biji telur, namun jika di kalikan dengan jumlah ASN yang ada di lingkungan Pemko Palangkaraya, anggap saja jumlah ASN 5.000 orang dikalikan dengan dua biji telur, tentu mendapat nilai 10.000 biji telur. Dimana dengan jumlah sebanyak itu, sudah jumlah yang besar untuk menangani stunting di Palangkaraya,” kata Khemal.

Baca Juga :  Apresiasi Kejuaraan Menembak Kapolda Cup, Begini Kata SKY

Khemal menjelaskan, tujuan dari infaq dua biji telur oleh seluruh ASN Lingkungan Pemko merupakan bentuk contoh kepada masyarakat luas, untuk berbagi dan saling memupuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Terutama kepada masyarakat yang memerlukan pendampingan khusus tentang edukasi stunting, makanan tinggi gizi, hidup sehat, kepada seluruh orang tua yang memiliki bayi dan balita teridentifikasi stunting.

“Mari kita hidupkan kembali sifat leluhur terdahulu, kita tumbuhkan dan kita hidupkan kembali. Ini lah salah satu sifat kegotong royongan, sifat saling menolong walau kedengaran kecil, namun sangat berarti untuk masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.

Fraksi Partai Golkar itu menambahkan, stunting adalah masalah serius yang sedang ditangani oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Untuk itu, sebuah rasa syukur Pemko menanggapi serius permasalahan stunting dengan segala program yang dapat menekan angka stunting, sehingga diharap upaya menuju zero new stunting, artinya tidak ada penambahan angka stunting baru di Kota Palangkaraya.

Baca Juga :  Kunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya, Dewan K

“Untuk itu, mari kita bersama-sama menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama untuk masyarakat yang memiliki kehidupan dibawah garis kemiskinan, warga yang memiliki anak stunting,” pungkasnya. (tim)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kalangan DPRD Kota Palangkaraya mengaku sepakat dengan program Pemerintah Kota Palangkaraya, infaq telur dua biji senilai Rp 5.000 kepada seluruh ASN Lingkungan Pemko Kota untuk penanganan dan menekan angka stunting di kota setempat.

Anggota DPRD Kota Palangkaraya, HM Khemal Nasery menyampaikan, dirinya mendukung dan setuju dengan langkah yang ditempuh oleh Pemko untuk menekan angka stunting.

Oleh karena itu, dimulai dari niat yang baik, melalui langkah kecil gerakan infaq dua biji telur sebagai bentuk kepedulian Pemko, dapat berdampak besar terhadap penanganan stunting di Kota Palangkaraya.

“Walaupun dengan dua biji telur, namun jika di kalikan dengan jumlah ASN yang ada di lingkungan Pemko Palangkaraya, anggap saja jumlah ASN 5.000 orang dikalikan dengan dua biji telur, tentu mendapat nilai 10.000 biji telur. Dimana dengan jumlah sebanyak itu, sudah jumlah yang besar untuk menangani stunting di Palangkaraya,” kata Khemal.

Baca Juga :  Apresiasi Kejuaraan Menembak Kapolda Cup, Begini Kata SKY

Khemal menjelaskan, tujuan dari infaq dua biji telur oleh seluruh ASN Lingkungan Pemko merupakan bentuk contoh kepada masyarakat luas, untuk berbagi dan saling memupuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Terutama kepada masyarakat yang memerlukan pendampingan khusus tentang edukasi stunting, makanan tinggi gizi, hidup sehat, kepada seluruh orang tua yang memiliki bayi dan balita teridentifikasi stunting.

“Mari kita hidupkan kembali sifat leluhur terdahulu, kita tumbuhkan dan kita hidupkan kembali. Ini lah salah satu sifat kegotong royongan, sifat saling menolong walau kedengaran kecil, namun sangat berarti untuk masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.

Fraksi Partai Golkar itu menambahkan, stunting adalah masalah serius yang sedang ditangani oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Untuk itu, sebuah rasa syukur Pemko menanggapi serius permasalahan stunting dengan segala program yang dapat menekan angka stunting, sehingga diharap upaya menuju zero new stunting, artinya tidak ada penambahan angka stunting baru di Kota Palangkaraya.

Baca Juga :  Kunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya, Dewan K

“Untuk itu, mari kita bersama-sama menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama untuk masyarakat yang memiliki kehidupan dibawah garis kemiskinan, warga yang memiliki anak stunting,” pungkasnya. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru