26.7 C
Jakarta
Sunday, October 19, 2025

Optimalisasi PAD Jadi Strategi Hadapi Pemangkasan Dana Transfer Daerah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, menegaskan pentingnya langkah strategis Pemerintah Kota dalam menghadapi kebijakan pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun 2026 mendatang.

Menurutnya, hampir seluruh daerah di Indonesia akan terdampak pemangkasan TKD tersebut. Karena itu, pemerintah daerah bersama DPRD perlu berfokus pada penguatan dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jadi memang benar hampir seluruh Indonesia TKD-nya dipotong, tapi yang sampai ke masyarakat itu sebenarnya tidak melalui pemerintah daerah. Inilah saatnya Pemerintah Kota dan DPRD Kota mengoptimalkan dan memaksimalkan PAD,” ujar Hatir di Palangka Raya, Jumat (17/10/2025).

Dia menambahkan, dengan memperkuat PAD, pembangunan di Kota Palangka Raya tidak akan bergantung sepenuhnya pada dana transfer pusat. Salah satu upaya yang perlu dimaksimalkan ialah sektor pajak daerah.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Peduli Terhadap Populasi Ikan Serta Ekosistem Sekitar

“Saya juga mendukung pemerintah kota untuk memaksimalkan pajak. Pajak ini kan tidak memberatkan masyarakat namun adalah kewajiban. Kadang-kadang masyarakat belum tahu ke mana uang pajak itu dialokasikan, jadi penting ada sosialisasi ke masyarakat,” jelasnya.

Dia juga mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tetap semangat bekerja dan mampu memaksimalkan penggunaan anggaran yang tersedia, meski ada penyesuaian dari pusat.

“Di samping itu, saya harap juga OPD tetap semangat bekerja dan memaksimalkan dana yang ada,” tutupnya. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, menegaskan pentingnya langkah strategis Pemerintah Kota dalam menghadapi kebijakan pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun 2026 mendatang.

Menurutnya, hampir seluruh daerah di Indonesia akan terdampak pemangkasan TKD tersebut. Karena itu, pemerintah daerah bersama DPRD perlu berfokus pada penguatan dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jadi memang benar hampir seluruh Indonesia TKD-nya dipotong, tapi yang sampai ke masyarakat itu sebenarnya tidak melalui pemerintah daerah. Inilah saatnya Pemerintah Kota dan DPRD Kota mengoptimalkan dan memaksimalkan PAD,” ujar Hatir di Palangka Raya, Jumat (17/10/2025).

Dia menambahkan, dengan memperkuat PAD, pembangunan di Kota Palangka Raya tidak akan bergantung sepenuhnya pada dana transfer pusat. Salah satu upaya yang perlu dimaksimalkan ialah sektor pajak daerah.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Peduli Terhadap Populasi Ikan Serta Ekosistem Sekitar

“Saya juga mendukung pemerintah kota untuk memaksimalkan pajak. Pajak ini kan tidak memberatkan masyarakat namun adalah kewajiban. Kadang-kadang masyarakat belum tahu ke mana uang pajak itu dialokasikan, jadi penting ada sosialisasi ke masyarakat,” jelasnya.

Dia juga mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tetap semangat bekerja dan mampu memaksimalkan penggunaan anggaran yang tersedia, meski ada penyesuaian dari pusat.

“Di samping itu, saya harap juga OPD tetap semangat bekerja dan memaksimalkan dana yang ada,” tutupnya. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/