25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Jangan Sampai Terjadi Klaster Keluarga, Masyarakat Harus Taat dan Jala

PALANGKA
RAYA
,KALTENGPOS.CO– Anggota
Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Ruselita
, mengatakan, sampai saat
ini, baik pemerintah maupun masyarakat Kota Palangka Raya masih belum tenang
dengan keberadaan Virus Corona. Meski tingkat kesembuhan semakin besar, namun
masih ada beberapa diantaranya yang dinyatakan positif Covid-19.

Dikatakannya, jika
beberapa klaster baru yang muncul saat ini diberitakan di media sosial (medsos)
yakni adanya klaster kantor dan keluarga. Tentunya kondisi tersebut menjadi
kekhawatiran bagi masyarakat jika tidak dilakukan upaya pencegahan secepatnya.

“Besar ketakutan warga
jika penularan virus Covid-19 akan memasuki keluarga mereka. Dan kejadian ini
saya harap dapat segera diantisipasi,” ucap Ruselita.

Sinergitas antara
pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan saat ini. Pemerintah melalui Tim
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 diharakan lebih rutin dalam mensosialisasikan
pentingnya penerapan protokol kesehatan. Begitu pula masyarakat, apabila sudah
mendapatkan informasi agar dapat ditaati dan dijalankan.

Baca Juga :  Dewan Dorong ASN Maksimalkan Teknologi

“Jika sosialisasi
dijalankan, tapi masyarakat tidak menjalankan yang ada dan aturan, akan jadi
sia-sia. Apalagi pemerintah tengah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali)
No 26 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol
Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di
Kota Palangka Raya,” jelasnya.

Politisi
wanita asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengimbau agar tidak terjadi
klaster keluarga, ia menyarankan kepada masyarakat agar dapat selalu menerapkan
pola hidup bersih dan sehat sehari-harinya.
 
Selain itu juga, saat beraktivitas di luar rumah selalu gunakan masker
atau faceshield dan usahakan selalu membawa handsanitizer. 

PALANGKA
RAYA
,KALTENGPOS.CO– Anggota
Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Ruselita
, mengatakan, sampai saat
ini, baik pemerintah maupun masyarakat Kota Palangka Raya masih belum tenang
dengan keberadaan Virus Corona. Meski tingkat kesembuhan semakin besar, namun
masih ada beberapa diantaranya yang dinyatakan positif Covid-19.

Dikatakannya, jika
beberapa klaster baru yang muncul saat ini diberitakan di media sosial (medsos)
yakni adanya klaster kantor dan keluarga. Tentunya kondisi tersebut menjadi
kekhawatiran bagi masyarakat jika tidak dilakukan upaya pencegahan secepatnya.

“Besar ketakutan warga
jika penularan virus Covid-19 akan memasuki keluarga mereka. Dan kejadian ini
saya harap dapat segera diantisipasi,” ucap Ruselita.

Sinergitas antara
pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan saat ini. Pemerintah melalui Tim
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 diharakan lebih rutin dalam mensosialisasikan
pentingnya penerapan protokol kesehatan. Begitu pula masyarakat, apabila sudah
mendapatkan informasi agar dapat ditaati dan dijalankan.

Baca Juga :  Dewan Dorong ASN Maksimalkan Teknologi

“Jika sosialisasi
dijalankan, tapi masyarakat tidak menjalankan yang ada dan aturan, akan jadi
sia-sia. Apalagi pemerintah tengah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali)
No 26 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol
Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di
Kota Palangka Raya,” jelasnya.

Politisi
wanita asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengimbau agar tidak terjadi
klaster keluarga, ia menyarankan kepada masyarakat agar dapat selalu menerapkan
pola hidup bersih dan sehat sehari-harinya.
 
Selain itu juga, saat beraktivitas di luar rumah selalu gunakan masker
atau faceshield dan usahakan selalu membawa handsanitizer. 

Terpopuler

Artikel Terbaru