26.5 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Selalu Waspada dan Cermat Mengawasi Anak yang Bermain di Luar Rumah

PALANGKA RAYA-Peristiwa
tenggelamnya seorang anak berusia 10 tahun di parit yang berada di depan kampus
STAHN Jalan G Obos X, diduga terjatuh saat sedang memancing di parit mendapat
perhatian dari kalangan DPRD Kota Palangka Raya.

Anggota DPRD Kota
Palangka Raya, Norhaini menyatakan rasa keprihatinannya yang begitu mendalam
atas musibah yang dialami oleh keluarga korban. Menurutnya korban yang berusia
masih sangat mudah, tentu masih memiliki masa depan yang begitu panjang, namun
ternyata takdir berkehendak lain.

“Kita semua turut
berduka atas kejadian tersebut. Ini harus menjadi pembelajaran bagi kita selaku
orang tua, untuk bisa lebih cermat dalam mengawasi anak-anak kita yang bermain
di
luar rumah,” jelasnya.

Baca Juga :  Perjuangkan Hak dan Kesejahteraan Penyandang Difabel dalam Semua Bidan

Menurutnya, anak-anak
yang masih dalam pengawasan maka orang tua dituntut untuk lebih aktif agar tak
berkeliaran di tempat-tempat yang rawan dan berbahaya. Apalagi saat ini
pemerintah sedang banyak melakukan pembenahan saluran drainase, baik drainase
primer maupun sekunder.

Politikus Partai Golkar
itupun berharap agar kejadian serupa tak terulang kembali, dan menjadi yang
terakhir serta tak terulang kembali dikemudian hari. Tak hanya bagi masyarakat
yang bermukim didekat aliran air dalam.

Dirinyapun mengimbau
agar masyarakat yang berada di wilayah berarus lalu lintas padat, untuk
mengawasi anak yang bermain agar tidak membahayakan pengguna jalan umum maupun
dirinya sendiri.
(ari)

PALANGKA RAYA-Peristiwa
tenggelamnya seorang anak berusia 10 tahun di parit yang berada di depan kampus
STAHN Jalan G Obos X, diduga terjatuh saat sedang memancing di parit mendapat
perhatian dari kalangan DPRD Kota Palangka Raya.

Anggota DPRD Kota
Palangka Raya, Norhaini menyatakan rasa keprihatinannya yang begitu mendalam
atas musibah yang dialami oleh keluarga korban. Menurutnya korban yang berusia
masih sangat mudah, tentu masih memiliki masa depan yang begitu panjang, namun
ternyata takdir berkehendak lain.

“Kita semua turut
berduka atas kejadian tersebut. Ini harus menjadi pembelajaran bagi kita selaku
orang tua, untuk bisa lebih cermat dalam mengawasi anak-anak kita yang bermain
di
luar rumah,” jelasnya.

Baca Juga :  Perjuangkan Hak dan Kesejahteraan Penyandang Difabel dalam Semua Bidan

Menurutnya, anak-anak
yang masih dalam pengawasan maka orang tua dituntut untuk lebih aktif agar tak
berkeliaran di tempat-tempat yang rawan dan berbahaya. Apalagi saat ini
pemerintah sedang banyak melakukan pembenahan saluran drainase, baik drainase
primer maupun sekunder.

Politikus Partai Golkar
itupun berharap agar kejadian serupa tak terulang kembali, dan menjadi yang
terakhir serta tak terulang kembali dikemudian hari. Tak hanya bagi masyarakat
yang bermukim didekat aliran air dalam.

Dirinyapun mengimbau
agar masyarakat yang berada di wilayah berarus lalu lintas padat, untuk
mengawasi anak yang bermain agar tidak membahayakan pengguna jalan umum maupun
dirinya sendiri.
(ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru