28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Soal Cagar Budaya di Palangka Raya, Begini Kata Ketua DPRD

PALANGKA RAYA,
PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mendukung
langkah dan upaya pemerintah dalam mencanangkan cagar budaya di Kota Cantik

Palangka Raya
. Dikatakan
Sigit, yang paling penting adalah cagar budaya tersebut memang betul-betul
memiliki nilai histori
yang tinggi.

“Kalau
pencanangan itu, yang penting ada nilai historis, dan yang pasti kita
mendukung,” kata Sigit, Selasa (9/2).

Sigit juga
memberikan contoh terhadap cagar budaya yang memiliki sejarah luar biasa
seperti tugu Soekarno.
Dikatakan bahwa tugu Soekarno memiliki histori luas
biasa. Di
mana pada tugu tersebut Bapak Presiden RI
pertama ke
situ meletakan batu
pertama dalam rangka pembangunan Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Penyebaran Korona Patut Diwaspadai Bersama

Dia menambahkan, seperti bangunan atau rumah betang yang sudah berusia
puluhan tahun juga bisa dijadikan sebagai cagar budaya maupun tempat wisata.
Namun kembali lagi, di menegaskan bahwa cagar budaya yang dimaksud memiliki
nilai sejarah dan kultur yang tinggi.

“Intinya
kami mendukung.  Tapi cagar budaya itu
, benar-benar memiliki nilai histori
dan kultur yang tinggi. Jadi, kita enggak sia-sia dan kalau sudah dicanangkan, maka
itu juga harus kita rawat kita jaga bersama,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA,
PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mendukung
langkah dan upaya pemerintah dalam mencanangkan cagar budaya di Kota Cantik

Palangka Raya
. Dikatakan
Sigit, yang paling penting adalah cagar budaya tersebut memang betul-betul
memiliki nilai histori
yang tinggi.

“Kalau
pencanangan itu, yang penting ada nilai historis, dan yang pasti kita
mendukung,” kata Sigit, Selasa (9/2).

Sigit juga
memberikan contoh terhadap cagar budaya yang memiliki sejarah luar biasa
seperti tugu Soekarno.
Dikatakan bahwa tugu Soekarno memiliki histori luas
biasa. Di
mana pada tugu tersebut Bapak Presiden RI
pertama ke
situ meletakan batu
pertama dalam rangka pembangunan Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Penyebaran Korona Patut Diwaspadai Bersama

Dia menambahkan, seperti bangunan atau rumah betang yang sudah berusia
puluhan tahun juga bisa dijadikan sebagai cagar budaya maupun tempat wisata.
Namun kembali lagi, di menegaskan bahwa cagar budaya yang dimaksud memiliki
nilai sejarah dan kultur yang tinggi.

“Intinya
kami mendukung.  Tapi cagar budaya itu
, benar-benar memiliki nilai histori
dan kultur yang tinggi. Jadi, kita enggak sia-sia dan kalau sudah dicanangkan, maka
itu juga harus kita rawat kita jaga bersama,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru