PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangkaraya Sigit Karyawan Yunianto, S.H., M.A.P mengimbau, kepada masyarakat Kota Palangkaraya agar lebih berhati-hati akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menyebabkan asap menebal dan potensi Inpeksi Saluran (Ispa) kian meningkat.
Saat ditanya awak media Sigit menegaskan, dari informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) banyak masyarakat Kota Palangkaraya yang sudah terkena Ispa, menyarankan penggunaan masker wajib demi mengurangi angka Ispa di Kota Palangkaraya.
“Sementara ini pencegahan Ispa dengan penggunaan masker, jangan lupa pakai masker saat di luar ruangan,” ujarnya.
Menurut Sigit dari pantauannya melihat situasi kondisi di lapangan, kondisi udara sudah buruk dan seharusnya sudah dikeluarkan surat edaran Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk sekolah-sekolah yang ada di Kota Cantik Palangkaraya.
“Asapnya sudah pekat dan dapat menyebabkan sakit kepala,” ucapnya.
PJJ tidak awam bagi masyakarat Kota Palangkaraya akibat wabah virus Corona yang menyerang beberapa tahun lalu. Dari hal tersebut, Ketua DPRD Kota Palangkaraya tersebut menyayangkan, seharusnya Surat Edaran sudah dapat dikeluarkan melihat kondisi asap semakin hari kian memburuk.
“Kalau dari saya, seharusnya sudah dikeluarkan sudat edaran PJJ,” pungkasnya. (tim)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangkaraya Sigit Karyawan Yunianto, S.H., M.A.P mengimbau, kepada masyarakat Kota Palangkaraya agar lebih berhati-hati akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menyebabkan asap menebal dan potensi Inpeksi Saluran (Ispa) kian meningkat.
Saat ditanya awak media Sigit menegaskan, dari informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) banyak masyarakat Kota Palangkaraya yang sudah terkena Ispa, menyarankan penggunaan masker wajib demi mengurangi angka Ispa di Kota Palangkaraya.
“Sementara ini pencegahan Ispa dengan penggunaan masker, jangan lupa pakai masker saat di luar ruangan,” ujarnya.
Menurut Sigit dari pantauannya melihat situasi kondisi di lapangan, kondisi udara sudah buruk dan seharusnya sudah dikeluarkan surat edaran Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk sekolah-sekolah yang ada di Kota Cantik Palangkaraya.
“Asapnya sudah pekat dan dapat menyebabkan sakit kepala,” ucapnya.
PJJ tidak awam bagi masyakarat Kota Palangkaraya akibat wabah virus Corona yang menyerang beberapa tahun lalu. Dari hal tersebut, Ketua DPRD Kota Palangkaraya tersebut menyayangkan, seharusnya Surat Edaran sudah dapat dikeluarkan melihat kondisi asap semakin hari kian memburuk.
“Kalau dari saya, seharusnya sudah dikeluarkan sudat edaran PJJ,” pungkasnya. (tim)
