PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi menekankan bahwa pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam membangun generasi muda yang mampu menghadapi tantangan global di masa depan. Menurutnya, pendidikan tidak hanya soal penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan nilai-nilai moral dan integritas yang kokoh.
“Generasi muda yang memiliki pendidikan karakter akan lebih siap menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Mereka tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu menjaga nilai-nilai kebangsaan dan etika,” ujar Subandi, Senin (6/1/2025).
Subandi mengimbau pemerintah agar memasukkan pendidikan karakter sebagai komponen inti dalam kurikulum sekolah. Mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Dia berharap sistem pengajaran dapat dirancang untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti cinta tanah air, peduli lingkungan, serta etika dalam kehidupan sehari-hari.
“Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini. Sekolah memiliki peran besar dalam membentuk kepribadian siswa dengan menanamkan nilai-nilai moral yang akan menjadi bekal mereka di masa depan,” ujarnya.
Selain menyoroti peran institusi pendidikan, Subandi juga menggarisbawahi pentingnya keluarga sebagai lingkungan utama dalam pembentukan karakter anak. Ia mengajak para orang tua untuk menjadi teladan positif dan menciptakan suasana rumah yang mendukung tumbuhnya nilai-nilai moral dan etika.
“Lingkungan keluarga adalah tempat pertama di mana anak-anak belajar. Orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam perilaku sehari-hari, sehingga anak-anak tumbuh dengan nilai-nilai yang kuat,” jelasnya.
Politisi Partai Golkar ini lagi-lagi berharap sinergi antara keluarga, sekolah, dan pemerintah dapat menciptakan generasi muda yang berkarakter kuat dan berdaya saing tinggi. (ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi menekankan bahwa pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam membangun generasi muda yang mampu menghadapi tantangan global di masa depan. Menurutnya, pendidikan tidak hanya soal penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan nilai-nilai moral dan integritas yang kokoh.
“Generasi muda yang memiliki pendidikan karakter akan lebih siap menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Mereka tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu menjaga nilai-nilai kebangsaan dan etika,” ujar Subandi, Senin (6/1/2025).
Subandi mengimbau pemerintah agar memasukkan pendidikan karakter sebagai komponen inti dalam kurikulum sekolah. Mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Dia berharap sistem pengajaran dapat dirancang untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti cinta tanah air, peduli lingkungan, serta etika dalam kehidupan sehari-hari.
“Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini. Sekolah memiliki peran besar dalam membentuk kepribadian siswa dengan menanamkan nilai-nilai moral yang akan menjadi bekal mereka di masa depan,” ujarnya.
Selain menyoroti peran institusi pendidikan, Subandi juga menggarisbawahi pentingnya keluarga sebagai lingkungan utama dalam pembentukan karakter anak. Ia mengajak para orang tua untuk menjadi teladan positif dan menciptakan suasana rumah yang mendukung tumbuhnya nilai-nilai moral dan etika.
“Lingkungan keluarga adalah tempat pertama di mana anak-anak belajar. Orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam perilaku sehari-hari, sehingga anak-anak tumbuh dengan nilai-nilai yang kuat,” jelasnya.
Politisi Partai Golkar ini lagi-lagi berharap sinergi antara keluarga, sekolah, dan pemerintah dapat menciptakan generasi muda yang berkarakter kuat dan berdaya saing tinggi. (ndo)
