25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Masyarakat Harus Giat Gotong Royong dan Memperhatikan Lingkungan Sekit

PALANGKA
RAYA-

Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mengimbau
dan mengajak, bagi seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar giat melaksanakan
gotong royong di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing pasalnya saat ini telah
memasuki musim hujan.

Tujuan
adanya giat gotong royong, yaitu untuk menghindari banjir yang ditimbulkan oleh
hujan. Karena curah hujan yang turun tidak dapat diperkirakan, baik itu pagi,
siang, maupun malam. Untuk itu masyarakat harus giat dan memperhatikan ruang
lingkup sekitarnya agar tidak terjadi dampak banjir.

“Drainase
saat ini saya rasa masih perlu dievaluasi ulang, karena masih ada sebagian
wilayah yang terendam air saat curah hujan tinggi. Padahal drainase tersebutlah
satu cara untuk menangani musibah banjir,” ucap Sigit pada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Minggu
(5/1).

Baca Juga :  Penyaluran Bansos Tunai Sistem Transfer Rekening atau via Kantor Pos

Contoh
saja katanya, kawasan Temanggung Tilung, kawasan G Obos, Amaco, Bukit Hindu,
dan mungkin masih banyak lainnya perlu perhatian dan kesadaran dari masyarakat
dan pemerintah melalui instansi terkait.

“Namun,
semua kembali keperseorangan, masyarakat juga harus memiliki kesadaran dan tidak
semata hanya mengandalkan kepemerintah. Jadi semua punya keterkaitan dan
tanggung jawab bersama untuk menjaga apa yang sudah pemerintah kerjakan,” jelas
Sigit.

Besar
harapan Politikus PDI Perjuangan tersebut, agar Kota Palangka Raya terhindar
dari musibah banjir dan wabah penyakit dampak musim hujan. Karena saat ini ada
beberapa laporan yang masuk anak-anak banyak terkena gejala DBD dan Malaria.(*pra/ari)

PALANGKA
RAYA-

Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mengimbau
dan mengajak, bagi seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar giat melaksanakan
gotong royong di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing pasalnya saat ini telah
memasuki musim hujan.

Tujuan
adanya giat gotong royong, yaitu untuk menghindari banjir yang ditimbulkan oleh
hujan. Karena curah hujan yang turun tidak dapat diperkirakan, baik itu pagi,
siang, maupun malam. Untuk itu masyarakat harus giat dan memperhatikan ruang
lingkup sekitarnya agar tidak terjadi dampak banjir.

“Drainase
saat ini saya rasa masih perlu dievaluasi ulang, karena masih ada sebagian
wilayah yang terendam air saat curah hujan tinggi. Padahal drainase tersebutlah
satu cara untuk menangani musibah banjir,” ucap Sigit pada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Minggu
(5/1).

Baca Juga :  Penyaluran Bansos Tunai Sistem Transfer Rekening atau via Kantor Pos

Contoh
saja katanya, kawasan Temanggung Tilung, kawasan G Obos, Amaco, Bukit Hindu,
dan mungkin masih banyak lainnya perlu perhatian dan kesadaran dari masyarakat
dan pemerintah melalui instansi terkait.

“Namun,
semua kembali keperseorangan, masyarakat juga harus memiliki kesadaran dan tidak
semata hanya mengandalkan kepemerintah. Jadi semua punya keterkaitan dan
tanggung jawab bersama untuk menjaga apa yang sudah pemerintah kerjakan,” jelas
Sigit.

Besar
harapan Politikus PDI Perjuangan tersebut, agar Kota Palangka Raya terhindar
dari musibah banjir dan wabah penyakit dampak musim hujan. Karena saat ini ada
beberapa laporan yang masuk anak-anak banyak terkena gejala DBD dan Malaria.(*pra/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru