26.7 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Munculnya Gepeng Faktor dari Kepadatan Penduduk dan Kemajuan Kota

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Sosial (Dinsos) Palangkaraya terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Terutama melalui kebijakan atau program penanganan masalah gepeng. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya mengapresiasi langkah Dinsos Palangkaraya.

“Terjadinya kepadatan penduduk dan mulai majunya pembangunan di Kota Palangkaraya menjadi bagian dari faktor penyebab kemunculan para gepeng tersebut,” ucap Hasan kepada Prokalteng.co pada Selasa (4/6/2024).

Hasan mengatakan, keberadaan gepeng di Kota Cantik sampai saat ini masih terlihat dengan beragam aktivitas. Seperti badut dan pengamen jalanan, hingga pengemis berkedok meminta sumbangan dan modus lain sebagainya.

Sebelumnya, Kepala Dinsos Palangkaraya, Riduan mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Terutama melalui kebijakan atau program penanganan masalah gepeng.

Baca Juga :  Maksimalkan Keterlibatan Pelaku UMKM Lokal Pada Event Palangka Fair 20

“Seperti halnya ketika para gepeng yang terjaring razia oleh Satpol PP Palangka Raya, maka para gepeng itu langsung ditempatkan di rumah singgah di Jalan Poncowati Palangkaraya. Di sana para gepeng diedukasi serta dibina agar memiliki keterampilan sehingga bisa mandiri,” jelas Riduan.

Untuk mendukung semua itu, maka masyarakat jangan memberikan bantuan secara langsung kepada gepeng. Dengan begitu tidak membiasakan mereka untuk hidup meminta-minta. (jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Sosial (Dinsos) Palangkaraya terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Terutama melalui kebijakan atau program penanganan masalah gepeng. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya mengapresiasi langkah Dinsos Palangkaraya.

“Terjadinya kepadatan penduduk dan mulai majunya pembangunan di Kota Palangkaraya menjadi bagian dari faktor penyebab kemunculan para gepeng tersebut,” ucap Hasan kepada Prokalteng.co pada Selasa (4/6/2024).

Hasan mengatakan, keberadaan gepeng di Kota Cantik sampai saat ini masih terlihat dengan beragam aktivitas. Seperti badut dan pengamen jalanan, hingga pengemis berkedok meminta sumbangan dan modus lain sebagainya.

Sebelumnya, Kepala Dinsos Palangkaraya, Riduan mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Terutama melalui kebijakan atau program penanganan masalah gepeng.

Baca Juga :  Maksimalkan Keterlibatan Pelaku UMKM Lokal Pada Event Palangka Fair 20

“Seperti halnya ketika para gepeng yang terjaring razia oleh Satpol PP Palangka Raya, maka para gepeng itu langsung ditempatkan di rumah singgah di Jalan Poncowati Palangkaraya. Di sana para gepeng diedukasi serta dibina agar memiliki keterampilan sehingga bisa mandiri,” jelas Riduan.

Untuk mendukung semua itu, maka masyarakat jangan memberikan bantuan secara langsung kepada gepeng. Dengan begitu tidak membiasakan mereka untuk hidup meminta-minta. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru