PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Isu pengelolaan lingkungan ramai menjadi pembahasan di tengah kondisi banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Palangkaraya. Apalagi Kota Cantik belum lama ini kembali berhasil meraih Piala Adipura.
Maka, secara tidak langsung mendesak pemerintah untuk tidak berpuas diri dalam mengelola lingkungan. Mengingat persoalan banjir masih marak terjadi.
“Saya pribadi mengharap, pemerintah kota (Pemko) dapat terus memperkuat program maupun menyusun regulasi pengelolaan lingkungan,” kata Wakil Ketua DPRD Palangkaraya, Wahid Yusuf, baru-baru ini.
Menurut Yusuf, perlu adanya regulasi dalam pengelolaan lingkungan pasca Kota Palangkaraya meraih Piala Adipura tahun 2023. Apalagi pada tahun sebelumnya Kota Palangkaraya juga berhasil meraih Piala Adipura.
“Yang pasti program di bidang lingkungan hidup ini dikuatkan lagi, termasuk lingkup-lingkup kegiatan yang ada di dalamnya,” sarannya.
Piala Adipura, lanjut Yusuf, menjadi bukti nyata dari komitmen Pemko dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Meski demikian juga, menjadi tantangan pemerintah ke depan, karena harus mempertahankan penghargaan itu. Meski pun sejauh ini apa yang telah dilakukan pemerintah selama ini sudah sangat baik.
“Hanya saja kita juga tidak boleh melupakan partisipasi masyarakat, karena apa yang menjadi kegiatan pemerintah tidak akan lepas dari dukungan,” ucapnya.
Dia menambahkan, penghargaan Adipura ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi juga milik seluruh masyarakat Palangkaraya.
“Oleh karena itu, Saya berharap, program pemerintah di bidang lingkungan hidup harus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya. (kpg)