26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Komisi I Dorong Evaluasi Pengawasan Guru

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO – 
Wakil ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya
(Mura), Tuti Marheni sering mendapatkan beberapa aspirasi dari sejumlah
masyarakat yang tersebar dibeberapa pelosok desa dan juga Kecamatan.

Aspirasi tersebut terkait bidang
pendidikan yang disampaikan oleh sejumlah masyarakat di daerah pelosok yang
mengeluhkan keberadaan guru SD maupun SMP yang terkadang jarang ditempat.

Bahkan, ada yang sampai beberapa
minggu dan berbulan – bulan tidak mengajar. Terlebih lagi selama pandemi ini
banyak dari guru yang tidak menerapkan sistem luar jaringan (Luring) kepada
anak didik.

“Memang harus dilakukan
evaluasi secara berjenjang untuk melakukan pengawasan secara rutin kepada para
guru dan tenaga pendidik sehingga tidak berdampak pada kurangnya pelajaran yang
diberikan,” kata Marheni, Kamis (24/9).

Baca Juga :  Profil Desa Acuan Perencanaan Pembangunan

Politikus Partai Nasdem ini DPRD
Mura ini menambahkan, pihaknya tidakk ingin menyalahkan gurunya atau siapapun.
Namun, Ia berharap Dinas Pendidikan Mura bisa lebih memperhatikan persoalan ini
dan mencari solusi terbaik.

“Apa sebenarnya yang membuat
guru itu tidak maksimal dalam melaksanakan tugasnya. Perlu juga dilakukan
pendekatan agar ada solusi terbaik,” ucapnya lagi.

Menurutnya bahwa pendidikan
adalah hal yang sangat penting bagi anak-anak. Dirinya berharap anak-anak yang
berada di wilayah terpencil juga bisa menikmati pendidikan sebagaimana
mestinya.

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO – 
Wakil ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya
(Mura), Tuti Marheni sering mendapatkan beberapa aspirasi dari sejumlah
masyarakat yang tersebar dibeberapa pelosok desa dan juga Kecamatan.

Aspirasi tersebut terkait bidang
pendidikan yang disampaikan oleh sejumlah masyarakat di daerah pelosok yang
mengeluhkan keberadaan guru SD maupun SMP yang terkadang jarang ditempat.

Bahkan, ada yang sampai beberapa
minggu dan berbulan – bulan tidak mengajar. Terlebih lagi selama pandemi ini
banyak dari guru yang tidak menerapkan sistem luar jaringan (Luring) kepada
anak didik.

“Memang harus dilakukan
evaluasi secara berjenjang untuk melakukan pengawasan secara rutin kepada para
guru dan tenaga pendidik sehingga tidak berdampak pada kurangnya pelajaran yang
diberikan,” kata Marheni, Kamis (24/9).

Baca Juga :  Profil Desa Acuan Perencanaan Pembangunan

Politikus Partai Nasdem ini DPRD
Mura ini menambahkan, pihaknya tidakk ingin menyalahkan gurunya atau siapapun.
Namun, Ia berharap Dinas Pendidikan Mura bisa lebih memperhatikan persoalan ini
dan mencari solusi terbaik.

“Apa sebenarnya yang membuat
guru itu tidak maksimal dalam melaksanakan tugasnya. Perlu juga dilakukan
pendekatan agar ada solusi terbaik,” ucapnya lagi.

Menurutnya bahwa pendidikan
adalah hal yang sangat penting bagi anak-anak. Dirinya berharap anak-anak yang
berada di wilayah terpencil juga bisa menikmati pendidikan sebagaimana
mestinya.

Terpopuler

Artikel Terbaru