32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Dewan:Jangan Percaya Hoaks Terkait Vaksin Covid-19

PURUK
CAHU
,PROKALTENG.CO
– Pemerintah sudah
menyalurkan vaksin Covid-19 atau lebih dikenal dengan
vaksin Sinovac ke semua daerah. Termasuk ke Kabupaten Murung Raya (Mura). Sebanyak 800 dosis yang didistribusikan pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalteng sudah diterima Pemkab Mura, pekan lalu.

 

Ketua
DPRD Mura Doni minta
masyarakat
jangan mudah percaya
informasi
hoaks terkait bahaya penyuntikan
vaksin Covid-19. “Jangan percaya hoaks tentang pemberian vaksin, karena pemerintah tidak sembarangan memberikan vaksin itu,” kata Doni, Selasa (12/1) lalu.

 

Menurut
dia, tahap awal kedatangan
vaksin
diprioritaskan
untuk
tenaga medis sebagai garda
terdepan
penanganan Covid-19.
Lebih
lanjut, legislator PDIP ini
mengatakan,
sudah ada prosedur
penetapannya
bagi yang bisa diberikan
vaksin
dan tidak. Terkait
hal
itu semua agar dipercayakan
saja
dengan pemerintah.
Apalagi,
imbuhnya, pemerintah

Baca Juga :  DPRD Mura Gelar Rapat LKPJ dan Hasil Reses

sudah
meyakini vaksinasi ini sudah
melalui
uji dan memenuhi kelayakan

dari
institusi yang berwenang
terutama
BPOM RI.

 

“Vaksin
ini juga sudah ditetapkan
halal
oleh MUI pusat, sehingga pemberian
vaksin ini akan merangsang sel tubuh manusia dan bisa mencegah virus masuk,” tandasnya.

 

Selanjutnya,
ujar Doni, bagi
masyarakat
yang sudah ditetapkan
sebagai
penerima vaksin agar tertib
dan
jangan menolak vaksinasi
nantinya. 

PURUK
CAHU
,PROKALTENG.CO
– Pemerintah sudah
menyalurkan vaksin Covid-19 atau lebih dikenal dengan
vaksin Sinovac ke semua daerah. Termasuk ke Kabupaten Murung Raya (Mura). Sebanyak 800 dosis yang didistribusikan pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalteng sudah diterima Pemkab Mura, pekan lalu.

 

Ketua
DPRD Mura Doni minta
masyarakat
jangan mudah percaya
informasi
hoaks terkait bahaya penyuntikan
vaksin Covid-19. “Jangan percaya hoaks tentang pemberian vaksin, karena pemerintah tidak sembarangan memberikan vaksin itu,” kata Doni, Selasa (12/1) lalu.

 

Menurut
dia, tahap awal kedatangan
vaksin
diprioritaskan
untuk
tenaga medis sebagai garda
terdepan
penanganan Covid-19.
Lebih
lanjut, legislator PDIP ini
mengatakan,
sudah ada prosedur
penetapannya
bagi yang bisa diberikan
vaksin
dan tidak. Terkait
hal
itu semua agar dipercayakan
saja
dengan pemerintah.
Apalagi,
imbuhnya, pemerintah

Baca Juga :  DPRD Mura Gelar Rapat LKPJ dan Hasil Reses

sudah
meyakini vaksinasi ini sudah
melalui
uji dan memenuhi kelayakan

dari
institusi yang berwenang
terutama
BPOM RI.

 

“Vaksin
ini juga sudah ditetapkan
halal
oleh MUI pusat, sehingga pemberian
vaksin ini akan merangsang sel tubuh manusia dan bisa mencegah virus masuk,” tandasnya.

 

Selanjutnya,
ujar Doni, bagi
masyarakat
yang sudah ditetapkan
sebagai
penerima vaksin agar tertib
dan
jangan menolak vaksinasi
nantinya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru