26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

TPS Harus Dipastikan Aman dari Covid-19

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO-Anggota
DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) Rumiadi meminta penyelenggara pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yakni KPU dengan
pemerintah daerah, harus bisa memastikan bahwa tempat pemungutan suara (TPS) 9
Desember 2020 mendatang  bebas dari
Covid-19. Menurut Rumiadi, upaya tersebut penting dilakukan agar masyarakat
tidak takut hadir dan datang ke TPS nantinya, sehingga apa yang menjadi harapan
untuk partisipasi pemilihan mencapai target bisa terealisasi.

“Saat ini ada sebuah ketakutan dari masyarakat datang ke
TPS. Terlebih lagi grafik angka perkembangan kasus Covid-19 tidak menentu di
Kabupaten Mura setiap bulannya,” terang Rumiadi, Senin (12/10).

Sebab itu, kata dia, sebelum pemungutan suara, alangkah
baiknya pemerintah daerah bersama dengan penyelenggara memberikan pemahaman dan
menyakinkan masyarakat bahwa TPS bukan sebagai tempat penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Tiap Desa Agar`Segera Alokasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

Menurut politikus PDI Perjuangan ini, apabila masyarakat
hadir ke TPS dihantui rasa ketakutan, maka bisa dipastikan 9 Desember nantinya
partisipasi pemilih akan  menjadi paling
buruk di sepanjang catatan.

“Setiap sosialisasi di masyarakat, saya bantu
penyelenggara menyampaikan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan pilkada serentak
ini bukan sebagai klaster baru, tetapi sebagai wadah untuk memperlihatkan bahwa
kita bisa menekan wabah itu sendiri,” tukasnya. 

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO-Anggota
DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) Rumiadi meminta penyelenggara pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yakni KPU dengan
pemerintah daerah, harus bisa memastikan bahwa tempat pemungutan suara (TPS) 9
Desember 2020 mendatang  bebas dari
Covid-19. Menurut Rumiadi, upaya tersebut penting dilakukan agar masyarakat
tidak takut hadir dan datang ke TPS nantinya, sehingga apa yang menjadi harapan
untuk partisipasi pemilihan mencapai target bisa terealisasi.

“Saat ini ada sebuah ketakutan dari masyarakat datang ke
TPS. Terlebih lagi grafik angka perkembangan kasus Covid-19 tidak menentu di
Kabupaten Mura setiap bulannya,” terang Rumiadi, Senin (12/10).

Sebab itu, kata dia, sebelum pemungutan suara, alangkah
baiknya pemerintah daerah bersama dengan penyelenggara memberikan pemahaman dan
menyakinkan masyarakat bahwa TPS bukan sebagai tempat penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Tiap Desa Agar`Segera Alokasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

Menurut politikus PDI Perjuangan ini, apabila masyarakat
hadir ke TPS dihantui rasa ketakutan, maka bisa dipastikan 9 Desember nantinya
partisipasi pemilih akan  menjadi paling
buruk di sepanjang catatan.

“Setiap sosialisasi di masyarakat, saya bantu
penyelenggara menyampaikan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan pilkada serentak
ini bukan sebagai klaster baru, tetapi sebagai wadah untuk memperlihatkan bahwa
kita bisa menekan wabah itu sendiri,” tukasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru