28.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Kondisi Bangunan BLK Atapnya Bocor dan Perlu Direhab

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) perlu mendapatkan perhatian kembali oleh pemeritah daerah. Pasalnya sejak berdirinya bangunan tersebut tahun 1983 selalu mendapatkan kucuran anggaran dari Pemkab Kotim, terutama untuk perbaikan bangunannya. Sementara untuk peralatan lainnya seperti halnya mesin jahit, komputer, alat las dan sebagainya itu mendapatkan bantuan dari pusat.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Bima Santoso, mengatakan pihaknya mendapatkan keluhan dari pihak BLK saat melakukan sidak bersama ketua Komisi IV DPRD Kotim Muhammad Kurniawan Anwar untuk melihat langsung kondisi bangunan yang dikeluhkan tersebut.

Hasilnya, memang kondisi bangunannya terutama atapnya sudah bocor dan perlu direhab karena kalau terjadi hujan lebat mengakibatkan air masuk kedalam tempat praktik.

Baca Juga :  Bepemperda Bakal Evaluasi Perda Miras

"Menurut informasi yang kami dapat dari BLK bahwa bantuan dana dari Pemkab Kotim terakhir diberikan pada tahun 2017 lalu melalui Dinas Ketenagakerjaan untuk rehab bangunan. Sudah lima tahun ini BLK mengusulkan ke Dinas Ketenagakerjaan, tapi belum tereliaslisasi," ujar Bima.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan, pihaknya akan berupaya mencari solusi salah satunya mendorong pemerintan kabupaten supaya menganggarkanya nanti pada saat pembahasan anggaran. Diharapkan ada perbaikan terhadap bangunan maupun alat kelengkapan praktik lainnya.

"Kami minta juga meminta pihak BLK melakukn koordinasi ke Dinas Ketenagakerjaan dan meminta pada saat pembahasan anggaran baik itu diperubahan atau di pembahasan murni tahun 2022 nanti, bisa membuat program sehingga usulan bisa masuk dan dapat terealisasikan nantinya," tutunya.

Baca Juga :  Dishub Harus Berani Menindak Tegas Kendaraan yang Tidak Memiliki KIR

Sementara Kepala BLK Kabupaten Kotim H.Jailaini sangat mengapresiasi kepada Ketua Komisi IV dan anggotanya karena sudah meluangkan waktu untuk melihat kondisi bangunan BLK yang saat ini perlu perhatian. Pasalnya minat masyarakat, baik yang ada di kota hingga dari desa cukup baik. Tahun ini pun pihaknya hanya mampu menampung pesarta latihan sebanyak 232 dari berbagai jurusan misalnya jahit, tata boga, komputer, kelistrikan dan teknik mesin.

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) perlu mendapatkan perhatian kembali oleh pemeritah daerah. Pasalnya sejak berdirinya bangunan tersebut tahun 1983 selalu mendapatkan kucuran anggaran dari Pemkab Kotim, terutama untuk perbaikan bangunannya. Sementara untuk peralatan lainnya seperti halnya mesin jahit, komputer, alat las dan sebagainya itu mendapatkan bantuan dari pusat.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Bima Santoso, mengatakan pihaknya mendapatkan keluhan dari pihak BLK saat melakukan sidak bersama ketua Komisi IV DPRD Kotim Muhammad Kurniawan Anwar untuk melihat langsung kondisi bangunan yang dikeluhkan tersebut.

Hasilnya, memang kondisi bangunannya terutama atapnya sudah bocor dan perlu direhab karena kalau terjadi hujan lebat mengakibatkan air masuk kedalam tempat praktik.

Baca Juga :  Bepemperda Bakal Evaluasi Perda Miras

"Menurut informasi yang kami dapat dari BLK bahwa bantuan dana dari Pemkab Kotim terakhir diberikan pada tahun 2017 lalu melalui Dinas Ketenagakerjaan untuk rehab bangunan. Sudah lima tahun ini BLK mengusulkan ke Dinas Ketenagakerjaan, tapi belum tereliaslisasi," ujar Bima.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan, pihaknya akan berupaya mencari solusi salah satunya mendorong pemerintan kabupaten supaya menganggarkanya nanti pada saat pembahasan anggaran. Diharapkan ada perbaikan terhadap bangunan maupun alat kelengkapan praktik lainnya.

"Kami minta juga meminta pihak BLK melakukn koordinasi ke Dinas Ketenagakerjaan dan meminta pada saat pembahasan anggaran baik itu diperubahan atau di pembahasan murni tahun 2022 nanti, bisa membuat program sehingga usulan bisa masuk dan dapat terealisasikan nantinya," tutunya.

Baca Juga :  Dishub Harus Berani Menindak Tegas Kendaraan yang Tidak Memiliki KIR

Sementara Kepala BLK Kabupaten Kotim H.Jailaini sangat mengapresiasi kepada Ketua Komisi IV dan anggotanya karena sudah meluangkan waktu untuk melihat kondisi bangunan BLK yang saat ini perlu perhatian. Pasalnya minat masyarakat, baik yang ada di kota hingga dari desa cukup baik. Tahun ini pun pihaknya hanya mampu menampung pesarta latihan sebanyak 232 dari berbagai jurusan misalnya jahit, tata boga, komputer, kelistrikan dan teknik mesin.

Terpopuler

Artikel Terbaru