SAMPIT,KALTENGPOS.CO-DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) mengapresiasi pemerintah kabupaten yang masih berani menargetpan
pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2021 sebesar Rp 276.725.263.000, karena saat
ini masih pandemi Covid-19.
“Kami
sangat mengaprisiasi keberanian pemerintah daerah menganggarkan PAD Kabupaten
Kotim yang cukup tinggi padahal pandemi Covid-19 masih mengancam seluruh dunia,
termasuk Indonesia,” ujar Ketua Fraksi Nasdem Syahbana Kamis (19/11).
Menurutnya
PAD Kabupaten Kotim terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun
anggaran 2018 sebesar Rp 212 miliar, kemudian tahun 2019 sebesar Rp 219 miliar
dan tahun anggaran 2020 awalnya ditargetkan Rp250 miliar, tapi karena pandemi
target disesuaikan kembali agar lebih realistis. Berdasarkand ata yang didapat
dewan, realisasi PAD Kabupaten Kotim hingga 30 September 2020, masih Rp
169.711.055.059.
“Kami
berharap untuk target tahun 2020 ini bisa tercapai. Target PAD disesuaikan sebesar
yakni Rp 170.361.206.750, target
penyesuaian ini membuat realisasi PAD yang sudah didapat oleh pemerintah
Kotim sudah hampir mencapai target karena realisasi yang dicapai sudah berada
pada 99 pesen lebih,” ujar Syahbana.
Anggota
Komisi II DPRD Kabupaten Kotim ini menambahkan, karena PAD tahun 2021
pemerintah berani menganggarkan sebesar Rp276.725.263.000, maka pemerintah
daerah diminta mencari sumber-sumber potensi lainnya sehingga PAD bisa tercapai
sesuai target.
“Kami
mengakui pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah,
tetapi jangan pula hal itu lantas dijadikan alasan padahal masih ada hal yang
bisa diupayakan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah meski di tengah
pandemi ini” ucap Syahbana.
Dia juga
menambahkan apapun yang dianggarkan dalam APBD tahun 2021 nanti diharapkan
dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Kotim. Dia juga berharap
perekonomian yang saat ini mengalami penurunan akibat adanya pandemi Covid-19
bisa kembali pulih.