26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Terus Berinovasi Membuka Terobosan untuk Daerah Terisolasi

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta terus melakukan inovasi untuk
membuka jalan di daerah yang masih terisolasi termasuk di wilayah
pedalaman. Pemerintah juga didorong bekerja sama dengan pihak perusahan besar
swasta (PBS) yang ada di daerah ini melakukan perbaikan jalan antardesa dan
kecamatan.

“Kami sangat
mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten Kotim untuk terus berinovasi membuka
terobosan untuk daerah terisolasi termasuk di wilayah pedalaman di daerah
ini dan melakukan kerja sama dengan PBS yang berivestasi di Kabupaten
Kotim,” sampai Ketua DPRD Kabupaten Kotim, Rinie, Senin (15/2).

Menurutnya, sinergisme
antara dunia usaha dan pemerintahan akan memberikan percepatan untuk
pembangunan di daerah ini. Pasalnya, do daerah pelosok pedalaman sangat
membutuhkan akses jalan yang baik dan aman dilalui. Dengan dibukanya akses
jalan itu maka pembangunan akan lebih mudah. 

Baca Juga :  Perlu Regulasi Penyaluran Gas Subsidi yang Benar agar Tepat Sasaran

“Selama ini jalur
menuju sejumlah desa di pedalaman hanya mengandalkan jalur air. Kondisi itu
menyebabkan kesulitan bagi pelaksanaan proyek bangunan fisik dan lain
sebagainya oleh pemerintah daerah setempat,” ucap Rinie.

Politikus Partai PDI
Perjungan ini juga mengatakan, pembukaan akses jalan itu merupakan
awal untuk membuka keterisolasian, karena setelah jalan itu dibuka maka
proyek pemerintah kabupaten akan mudah masuknya ke daerah-daerah yang
terkoneksi jalan itu. Diharapkan pembangunan akan lebih baik dari pada
sebelumnya.

“Salah satu jalan
yang dibuka adalah menuju Desa Tumbang Gagu Kecamatan Antang Kalang. Desa
paling ujung ini kini sudah bisa dijangkau menggunakan mobil. Saat ini sedang
dipersiapkan pembuatan jembatan dan direncanakan pembukaan jalan tambahan
sekitar 4.600 meter dibantu oleh perusahaan,” ungkap Rinie

Baca Juga :  Perusahaan Langgar Undang-Undang, Dewan Dorong Pencabutan Izin

Dirinya juga mengatakan,
sebanyak 32 perusahaan besar swasta di Kabupaten Kotim menyatakan komitmen
mereka untuk bergotong-royong membantu memperbaiki kerusakan jalan di kawasan
pelosok daerah ini, dan total jalan yang dibuka maupun diperbaiki diperkirakan
lebih dari 200 kilometer.

“Kerja sama antara pihak pemerintah
kabupaten dan perusahaan pun sudah melakukan pekerjaan di lapangan. Tidak
tanggung-tanggung, jalan yang dibuka maupun dilebarkan di beberapa lokasi
lebarnya ada yang 20 hingga 35 meter semoga kerjasama ini terus berlanjut
sehingga tidak ada lagi daerah yang terisolasi,” tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta terus melakukan inovasi untuk
membuka jalan di daerah yang masih terisolasi termasuk di wilayah
pedalaman. Pemerintah juga didorong bekerja sama dengan pihak perusahan besar
swasta (PBS) yang ada di daerah ini melakukan perbaikan jalan antardesa dan
kecamatan.

“Kami sangat
mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten Kotim untuk terus berinovasi membuka
terobosan untuk daerah terisolasi termasuk di wilayah pedalaman di daerah
ini dan melakukan kerja sama dengan PBS yang berivestasi di Kabupaten
Kotim,” sampai Ketua DPRD Kabupaten Kotim, Rinie, Senin (15/2).

Menurutnya, sinergisme
antara dunia usaha dan pemerintahan akan memberikan percepatan untuk
pembangunan di daerah ini. Pasalnya, do daerah pelosok pedalaman sangat
membutuhkan akses jalan yang baik dan aman dilalui. Dengan dibukanya akses
jalan itu maka pembangunan akan lebih mudah. 

Baca Juga :  Perlu Regulasi Penyaluran Gas Subsidi yang Benar agar Tepat Sasaran

“Selama ini jalur
menuju sejumlah desa di pedalaman hanya mengandalkan jalur air. Kondisi itu
menyebabkan kesulitan bagi pelaksanaan proyek bangunan fisik dan lain
sebagainya oleh pemerintah daerah setempat,” ucap Rinie.

Politikus Partai PDI
Perjungan ini juga mengatakan, pembukaan akses jalan itu merupakan
awal untuk membuka keterisolasian, karena setelah jalan itu dibuka maka
proyek pemerintah kabupaten akan mudah masuknya ke daerah-daerah yang
terkoneksi jalan itu. Diharapkan pembangunan akan lebih baik dari pada
sebelumnya.

“Salah satu jalan
yang dibuka adalah menuju Desa Tumbang Gagu Kecamatan Antang Kalang. Desa
paling ujung ini kini sudah bisa dijangkau menggunakan mobil. Saat ini sedang
dipersiapkan pembuatan jembatan dan direncanakan pembukaan jalan tambahan
sekitar 4.600 meter dibantu oleh perusahaan,” ungkap Rinie

Baca Juga :  Perusahaan Langgar Undang-Undang, Dewan Dorong Pencabutan Izin

Dirinya juga mengatakan,
sebanyak 32 perusahaan besar swasta di Kabupaten Kotim menyatakan komitmen
mereka untuk bergotong-royong membantu memperbaiki kerusakan jalan di kawasan
pelosok daerah ini, dan total jalan yang dibuka maupun diperbaiki diperkirakan
lebih dari 200 kilometer.

“Kerja sama antara pihak pemerintah
kabupaten dan perusahaan pun sudah melakukan pekerjaan di lapangan. Tidak
tanggung-tanggung, jalan yang dibuka maupun dilebarkan di beberapa lokasi
lebarnya ada yang 20 hingga 35 meter semoga kerjasama ini terus berlanjut
sehingga tidak ada lagi daerah yang terisolasi,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru