SAMPIT,
PROKALTENG.CO– Wilayah
selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak hanya potensi untuk
pertanian saja, tetapi budi daya perikanan dan peternakan juga sangat potensial
dikembangkan di daerah tersebut. Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD
Kabupaten Kotim, Hj Darmawati
“Potensi budi daya
perikanan dan peternakan cukup besar karena di daerah tersebut lahan masih
sangat tersedia. Banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk
mendapatkan penghasilan tambahan dari bidang tersebut,” ujarnya saat dibincangi
di ruang kerjanya, Senin (8/3).
Menurut Darmawati,
masyarakat di daerah selatan sebagian berprofesi sebagai nelayan tangkap,
mereka sangat tergantung dengan musim karena nelayan tidak bisa melaut saat
gelombang tinggi. Maka saat tidak bisa melaut budi daya perikanan melalui
keramba serta budi daya ternak, diharapkan bisa menjadi sumber penghasilan lain
bisa diharapkan oleh mereka.
“Kami sangat
mendorong masyarakat untuk beternak sapi dengan memanfaatkan lahan di sekitar
pantai. Ini juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat di
desa yang warganya umumnya berprofesi sebagai nelayan tangkap,” ujarnya.
Politikus Partai Golkar
ini juga mengatakan, DPRD Kabupaten Kotim mendorong pemerintah daerah untuk
mengoptimalkan program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Hal ini
bertujuan agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat
apalagi saat pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
“Dalam rangka
meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, sektor pertanian,
perikanan dan peternakan, bisa menjadi solusi bagi mereka. Kami juga mendorong
hal ini menjadi salah satu prioritas dalam program pemulihan ekonomi yang harus
dijalankan pemerintah daerah,” ucap Darmawati.
Pihaknya juga berharap
pemerintah daerah dapat menyalurkan bantuan berupa bibit ikan maupun ternak
seperti sapi atau yang lainnya. Hal ini untuk mendukung usaha perikanan dan
peternakan khususnya di daerah selatan, agar masyarakat didaerah tersebut dapat
sejahtera.
“Meski kawasan selatan merupakan daerah
pesisir, tetapi potensi di wilayah itu tidak hanya bidang perikanan dan
peternakan, tetapi juga pertanian,
bahkan wilayah ini juga menjadi lumbung beras Kabupaten Kotim dan penyumbang
terbesar hingga kabupaten ini mampu surplus beras,” tutupnya.