KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bencana banjir terus terjadi di wilayah Kabupaten Katingan dalam beberapa tahun terakhir ini. Akibatnya, sejumlah proyek pembangunan di Bumi Penyang Hije Simpei terpaksa ditunda pelaksanaanya. Untuk itu, pihak dewan mendorong pemerintah daerah untuk sesegera mungkin memproses dan melaksanakan kegiatan pembangunan fisik.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah, SP mengatakan, jika bencana banjir memang selalu terjadi dalam beberapa tahun belakangan dan tidak bisa dihindari. Hal itu berimbas pada kegiatan atau proyek pembangunan infrastruktur menjadi tertunda.
“Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi agar tidak terulang lantaran bencana banjir, Pemerintah Kabupaten Katingan hendaknya segera memproses dan melaksanakan berbagai kegiatan fisik yang telah direncanakan. Lebih cepat lebih baik, agar tidak ada lagi kegiatan yang harus ditunda nantinya,” kata Nanang kepada sejumlah wartawan, baru-baru ini.
Menurut Politisi Partai Golkar ini, jika proses kegiatan fisik tidak segera dilakukan dikhawatir akan menghambat proses pelaksanaannya kedepan. Kondisi tersebut, sebagaimana yang menjadi pengalaman selama ini.
“Sebab tak sedikit kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah menjadi terganggu. Seperti program kegiatan di Kecamatan Tasik Payawan, maupun daerah lain yang rawan banjir,” sebutnya.
Nanang berharap, agar pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Katingan pada Tahun Anggaran 2023 ini, bisa berjalan dengan maksimal. Dengan cepatnya pelaksanaan kegiatan, maka akan cepat pula penyelesaiannya.
“Sehingga masyarakat juga cepat menikmati hasil pembangunan yang telah diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan,” imbuh Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (tim/kpg)