KASONGAN, PROKALTENG.CO – Temuan Satuan Tugas (Satgas) Pangan terkait praktik pengoplosan beras di pasaran, telah menarik perhatian serius dari jajaran legislatif di Kabupaten Katingan. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli beras demi menjaga keamanan konsumsi.
Menanggapi informasi tersebut Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Katingan H Wiwin Susanto, angkat bicara. Dia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap modus pengoplosan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
“Praktik ini berpotensi merugikan konsumen, baik dari segi kualitas maupun kesehatan,” kata H Wiwin, Rabu (16/7).
Wiwin secara tegas menyarankan masyarakat Kabupaten Katingan untuk mengutamakan pembelian produk beras lokal. “Karena beras lokal memiliki jaminan kualitas dan keaslian yang lebih terpercaya dibandingkan produk yang tidak jelas asal-usulnya,” tegasnya.
Imbauan ini lanjutnya, juga bertujuan untuk mendukung petani lokal sekaligus memastikan keamanan pangan bagi seluruh warga Katingan. Dirinya juga menegaskan, mereka dari DPRD akan terus memantau perkembangan terkait temuan Satgas Pangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah meluasnya praktik pengoplosan beras.
“Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cermat dalam berbelanja kebutuhan pokok dan melaporkan apabila menemukan indikasi praktik pengoplosan beras yang merugikan. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk memerangi praktik ilegal ini demi terciptanya pasar yang sehat dan aman,” pungkas politisi PKB ini.(eri/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Temuan Satuan Tugas (Satgas) Pangan terkait praktik pengoplosan beras di pasaran, telah menarik perhatian serius dari jajaran legislatif di Kabupaten Katingan. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli beras demi menjaga keamanan konsumsi.
Menanggapi informasi tersebut Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Katingan H Wiwin Susanto, angkat bicara. Dia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap modus pengoplosan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
“Praktik ini berpotensi merugikan konsumen, baik dari segi kualitas maupun kesehatan,” kata H Wiwin, Rabu (16/7).
Wiwin secara tegas menyarankan masyarakat Kabupaten Katingan untuk mengutamakan pembelian produk beras lokal. “Karena beras lokal memiliki jaminan kualitas dan keaslian yang lebih terpercaya dibandingkan produk yang tidak jelas asal-usulnya,” tegasnya.
Imbauan ini lanjutnya, juga bertujuan untuk mendukung petani lokal sekaligus memastikan keamanan pangan bagi seluruh warga Katingan. Dirinya juga menegaskan, mereka dari DPRD akan terus memantau perkembangan terkait temuan Satgas Pangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah meluasnya praktik pengoplosan beras.
“Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cermat dalam berbelanja kebutuhan pokok dan melaporkan apabila menemukan indikasi praktik pengoplosan beras yang merugikan. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk memerangi praktik ilegal ini demi terciptanya pasar yang sehat dan aman,” pungkas politisi PKB ini.(eri/kpg)
