31.1 C
Jakarta
Wednesday, April 30, 2025

Pansus I DPRD Kapuas Kunker ke Banjar

PROKALTENG.CO – Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas berkunjung ke DPRD Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (24/4).

Rombongan dipimpin Ketua Pansus I DPRD Kabupaten Kapuas Abdurrahman Amur bersama anggota, diterima oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora didampingi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar.

“Kunjungan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah dan Raperda tentang Pengelolaan Perikanan Darat,” ucap Abdurrahman Amur.

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan kunjugan ini mendapatkan informasi penerima manfaat untuk petani yang akan mengisi lumbung dengan cara memberikan gabah, cadangan pemerintah kerja sama dengan Bulog, kapan pun ingin mengambil beras mereka siap memberikan dengan total 109 ton beras di Bulog, gerakan Pangan Murah dimana subsidi beras murah setiap liternya Rp7000.

Baca Juga :  Program Anggaran Perubahan Harus Skala Prioritas

“Terkait perikanan di Banjar memiliki balai air tawar Kementerian Perikanan dan juga Balai dari provinsi, serta balai dari kabupaten, jadi sangat mencukupi produksi bibit ikan yang bisa dipasarkan ke setiap daerah Kaltim maupun Kalteng,” jelasnya.

Abdurrahman menerangkan ada juga permasalahan terkait irigasi karena masih belum mempunyai legalitas. Irigasi ini diperuntukkan untuk pertanian bukan untuk perikanan. Kemudian pengawasan terkait bibit anakan ikan gabus dan betok dimana melakukan sidak ke pasar-pasar guna mencegah penjualan bibit ikan tersebut.

“Perikanan tangkap di Kabupaten Banjar ada di desa aluh-aluh yang diuntungkan dengan adanya SPBU guna pengisian bahan bakar kapal nelayan,” bebernya.

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V ini, menegaskan para nelayan diberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dibantu oleh pemerintah untuk pembayaran iurannya, dan memberikan kemudahan dalam hal pengkreditan tanpa bunga, dimana bunganya ini pemerintah Kabupaten Banjar yang menanggungnya.

Baca Juga :  Dewan Dukung Patenkan Padi Lokal

“Kita mendapatkan referensi dan informasi yang penting dalam penyusunan Raperda di Kabupaten Kapuas,” pungkasnya. (alh/ans/kpg)

PROKALTENG.CO – Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas berkunjung ke DPRD Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (24/4).

Rombongan dipimpin Ketua Pansus I DPRD Kabupaten Kapuas Abdurrahman Amur bersama anggota, diterima oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora didampingi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar.

“Kunjungan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah dan Raperda tentang Pengelolaan Perikanan Darat,” ucap Abdurrahman Amur.

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan kunjugan ini mendapatkan informasi penerima manfaat untuk petani yang akan mengisi lumbung dengan cara memberikan gabah, cadangan pemerintah kerja sama dengan Bulog, kapan pun ingin mengambil beras mereka siap memberikan dengan total 109 ton beras di Bulog, gerakan Pangan Murah dimana subsidi beras murah setiap liternya Rp7000.

Baca Juga :  Program Anggaran Perubahan Harus Skala Prioritas

“Terkait perikanan di Banjar memiliki balai air tawar Kementerian Perikanan dan juga Balai dari provinsi, serta balai dari kabupaten, jadi sangat mencukupi produksi bibit ikan yang bisa dipasarkan ke setiap daerah Kaltim maupun Kalteng,” jelasnya.

Abdurrahman menerangkan ada juga permasalahan terkait irigasi karena masih belum mempunyai legalitas. Irigasi ini diperuntukkan untuk pertanian bukan untuk perikanan. Kemudian pengawasan terkait bibit anakan ikan gabus dan betok dimana melakukan sidak ke pasar-pasar guna mencegah penjualan bibit ikan tersebut.

“Perikanan tangkap di Kabupaten Banjar ada di desa aluh-aluh yang diuntungkan dengan adanya SPBU guna pengisian bahan bakar kapal nelayan,” bebernya.

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V ini, menegaskan para nelayan diberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dibantu oleh pemerintah untuk pembayaran iurannya, dan memberikan kemudahan dalam hal pengkreditan tanpa bunga, dimana bunganya ini pemerintah Kabupaten Banjar yang menanggungnya.

Baca Juga :  Dewan Dukung Patenkan Padi Lokal

“Kita mendapatkan referensi dan informasi yang penting dalam penyusunan Raperda di Kabupaten Kapuas,” pungkasnya. (alh/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru