26.4 C
Jakarta
Friday, October 17, 2025

Pembangunan Rumah Ibadah Jangan Tebang Pilih

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gasan meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas tidak tebang pilih dalam memberikan dukungan pembangunan rumah ibadah.

Menurutnya, banyak pembangunan rumah ibadah yang hingga kini mangkrak akibat tidak mendapat perhatian maupun bantuan dari pemerintah.

“Berdasarkan hasil reses dan pengaduan masyarakat, masih banyak rumah ibadah yang terbengkalai. Saya berharap Pemda Kapuas melalui dinas terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum, dapat membantu penyelesaian pembangunan rumah ibadah tersebut secara adil,” ujar Algrin Gasan, legislator dari Dapil II yang meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat, dan Mantangai.

Ia menyebutkan, sejumlah gereja yang perlu mendapat perhatian pemerintah antara lain Gereja Pandohop Desa Humbang Raya, Gereja Panenga Dusun Bukit Boas, Gereja Duaun Bukit Lumut, Gereja Danau Rawah, Gereja Bukit Batu, Gereja Kuntep Kaharap Desa Kalumpang, Gereja Imanuel Batuah, Gereja Asi Dusun Bukit Gantung, Gereja Hosana Desa Sei Kapar, dan Gereja GBI Desa Sei Kapar.

Baca Juga :  Dewan: Segera Realisasikan Akses Jalan Menuju Batola

Masyarakat, lanjutnya, berharap agar pembangunan gereja ini dapat segera dituntaskan sehingga pada bulan Desember mendatang mereka bisa merayakan Natal di rumah ibadah sendiri, bukan lagi di rumah-rumah penduduk seperti yang sering terjadi. Sebagai wakil rakyat, Algrin menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

“Saya akan memperjuangkan agar pembangunan rumah ibadah tidak dipandang sebelah mata. Karena rumah ibadah bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga sarana membentuk watak, iman, dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.

Selain itu, Algrin juga mengingatkan bahwa keadilan dalam pembangunan rumah ibadah akan memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Kapuas.

Menurutnya, dukungan pemerintah terhadap semua agama tanpa terkecuali merupakan wujud nyata dari semangat persatuan dan kebhinekaan. Ia berharap ke depan, alokasi anggaran daerah dapat lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat di pedesaan, termasuk penyelesaian rumah ibadah.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Komitmen Bupati Soal Pembangunan di Kapuas Tengah

“Jangan sampai masyarakat di desa terus menunggu tanpa kepastian. Sudah seharusnya pemerintah hadir memberikan solusi yang nyata,” pungkasnya. (art/kpg)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gasan meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas tidak tebang pilih dalam memberikan dukungan pembangunan rumah ibadah.

Menurutnya, banyak pembangunan rumah ibadah yang hingga kini mangkrak akibat tidak mendapat perhatian maupun bantuan dari pemerintah.

“Berdasarkan hasil reses dan pengaduan masyarakat, masih banyak rumah ibadah yang terbengkalai. Saya berharap Pemda Kapuas melalui dinas terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum, dapat membantu penyelesaian pembangunan rumah ibadah tersebut secara adil,” ujar Algrin Gasan, legislator dari Dapil II yang meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat, dan Mantangai.

Ia menyebutkan, sejumlah gereja yang perlu mendapat perhatian pemerintah antara lain Gereja Pandohop Desa Humbang Raya, Gereja Panenga Dusun Bukit Boas, Gereja Duaun Bukit Lumut, Gereja Danau Rawah, Gereja Bukit Batu, Gereja Kuntep Kaharap Desa Kalumpang, Gereja Imanuel Batuah, Gereja Asi Dusun Bukit Gantung, Gereja Hosana Desa Sei Kapar, dan Gereja GBI Desa Sei Kapar.

Baca Juga :  Dewan: Segera Realisasikan Akses Jalan Menuju Batola

Masyarakat, lanjutnya, berharap agar pembangunan gereja ini dapat segera dituntaskan sehingga pada bulan Desember mendatang mereka bisa merayakan Natal di rumah ibadah sendiri, bukan lagi di rumah-rumah penduduk seperti yang sering terjadi. Sebagai wakil rakyat, Algrin menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

“Saya akan memperjuangkan agar pembangunan rumah ibadah tidak dipandang sebelah mata. Karena rumah ibadah bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga sarana membentuk watak, iman, dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.

Selain itu, Algrin juga mengingatkan bahwa keadilan dalam pembangunan rumah ibadah akan memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Kapuas.

Menurutnya, dukungan pemerintah terhadap semua agama tanpa terkecuali merupakan wujud nyata dari semangat persatuan dan kebhinekaan. Ia berharap ke depan, alokasi anggaran daerah dapat lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat di pedesaan, termasuk penyelesaian rumah ibadah.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Komitmen Bupati Soal Pembangunan di Kapuas Tengah

“Jangan sampai masyarakat di desa terus menunggu tanpa kepastian. Sudah seharusnya pemerintah hadir memberikan solusi yang nyata,” pungkasnya. (art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru