KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Yetty Indriana menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah menyalurkan bantuan kepada 10 orang korban kebakaran, Selasa (16/9).
Menurut Yetty, bantuan tersebut sangat berarti bagi para korban yang tengah berupaya memulihkan kondisi pasca musibah.
“Kami mengapresiasi respon cepat Pemkab Kapuas melalui BPBD. Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian nyata pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah,” ucap Yetty, Rabu (17/9).
Ia menambahkan, kehadiran pemerintah di saat warga membutuhkan menjadi bukti bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif berjalan baik.
“Ini bukan hanya soal materi, tetapi juga bentuk dukungan moral agar para korban tetap kuat dan semangat memulai kembali aktivitas mereka,” imbuhnya.
Selain itu, Politikus Partai Gerindra ini mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran. “Pencegahan lebih baik daripada penanganan. Mari bersama menjaga lingkungan agar musibah serupa bisa diminimalkan,” katanya.
Yetty mengungkapkan, DPRD Kapuas siap mendukung kebijakan dan anggaran yang diarahkan untuk peningkatan sarana prasarana penanggulangan bencana. Ia menilai, penguatan armada pemadam kebakaran dan ketersediaan peralatan darurat perlu menjadi perhatian utama.
“Dengan fasilitas yang memadai, respons terhadap bencana bisa lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi pencegahan kebakaran ke tingkat desa dan RT. Menurutnya, edukasi tentang tata cara penanggulangan kebakaran rumah, pemeliharaan instalasi listrik, hingga cara menghadapi kebakaran hutan dan lahan harus terus digencarkan.
“Peran masyarakat sangat krusial. Mereka adalah garda terdepan dalam pencegahan,” kata Yetty.
Dia juga mengajak sektor swasta, relawan, dan komunitas peduli bencana untuk terus bersinergi bersama pemerintah daerah. “Kolaborasi lintas sektor akan menciptakan ketahanan masyarakat terhadap bencana, sehingga dampaknya bisa ditekan seminimal mungkin,” tandasnya. (art/kpg)