KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Perawatan terhadap saluran air kecil yang dikenal sebagai handil-handil di Kabupaten Kapuas menjadi sorotan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Thosibae Limin.
Thosibae Limin, yang akrab disapa Siba, menyampaikan urgensi Pemerintah Kabupaten Kapuas, melalui dinas terkait, untuk melakukan pemeliharaan terhadap saluran air kecil, khususnya handil-handil yang terdapat di Kecamatan Selat.
“Kita mendorong Pemerintah Kabupaten Kapuas, melalui dinas terkait untuk melakukan pemeliharaan saluran sungai kecil, atau handil-handil yang ada di Kecamatan Selat,” tegas Siba.
Legislator dari PDI Perjuangan ini menyadari bahwa masih ada beberapa handil yang belum mendapatkan perawatan yang memadai, sehingga potensinya tidak dapat dimaksimalkan.
“Kita meminta Pemkab Kapuas untuk memanfaatkan sungai kecil atau handil di Kota Kuala Kapuas, bahkan itu bisa dijadikan objek wisata air,” jelasnya.
Siba menjelaskan bahwa ia akan berupaya untuk memperjuangkan perawatan handil-handil tersebut agar potensinya dapat dikembangkan. Mengingat beberapa handil masih ditumbuhi rerumputan, ia berharap agar dinas terkait dapat memberikan perhatian lebih pada masa mendatang.
“Kita perjuangkan ini, sebab bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat. Kondisi sungainya atau handil-handil yang bagus perlu dipelihara,” pungkasnya. (alh/hnd)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Perawatan terhadap saluran air kecil yang dikenal sebagai handil-handil di Kabupaten Kapuas menjadi sorotan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Thosibae Limin.
Thosibae Limin, yang akrab disapa Siba, menyampaikan urgensi Pemerintah Kabupaten Kapuas, melalui dinas terkait, untuk melakukan pemeliharaan terhadap saluran air kecil, khususnya handil-handil yang terdapat di Kecamatan Selat.
“Kita mendorong Pemerintah Kabupaten Kapuas, melalui dinas terkait untuk melakukan pemeliharaan saluran sungai kecil, atau handil-handil yang ada di Kecamatan Selat,” tegas Siba.
Legislator dari PDI Perjuangan ini menyadari bahwa masih ada beberapa handil yang belum mendapatkan perawatan yang memadai, sehingga potensinya tidak dapat dimaksimalkan.
“Kita meminta Pemkab Kapuas untuk memanfaatkan sungai kecil atau handil di Kota Kuala Kapuas, bahkan itu bisa dijadikan objek wisata air,” jelasnya.
Siba menjelaskan bahwa ia akan berupaya untuk memperjuangkan perawatan handil-handil tersebut agar potensinya dapat dikembangkan. Mengingat beberapa handil masih ditumbuhi rerumputan, ia berharap agar dinas terkait dapat memberikan perhatian lebih pada masa mendatang.
“Kita perjuangkan ini, sebab bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat. Kondisi sungainya atau handil-handil yang bagus perlu dipelihara,” pungkasnya. (alh/hnd)
